> >

Harga Kedelai Naik Karena China Borong Buat Pakan Babi

Ekonomi dan bisnis | 21 Februari 2022, 11:35 WIB
Pekerja melakukan proses pembuatan tahu dari bahan baku kedelai di salah satu pabrik tahu di Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). (Sumber: Kompas.tv.Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Naiknya harga kedelai internasional, ternyata berkaitan dengan reformasi peternakan babi di China. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, China memborong kedelai dari Amerika Latin dan Amerika Serikat.

Kedelai itu mereka gunakan pakan ternak babi, yang jadi makanan sehari-hari rakyat China. Oke menjelaskan, peternakan babi di China terkena demam babi Afrika pada 2018 hingga 2019. Mereka pun mereformasi peternakan nya jadi lebih bersih dan modern, sehingga membutuhkan banyak kedelai untuk pakan babi.

Awalnya China membeli kedelai dari Argentina dan Brasil. Namun produksi dari 2 negaranitu juga terganggu, sehingga China beralih ke Amerika Serikat. Di sisi lain, Indonesia selama ini menggantungkan impor kedelai untuk tahu tempe dari AS.

"Nah begitu reformasi peternakan babi dibikin, SOP yang bagus maka butuh kedelai banyak untuk pakan babi. Sehingga, China ini memborong kedelainya," kata Oke Nurwan saat dikonfirmasi Kompas TV, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: Produsen dan Pedagang Tahu Tempe Mogok, yang Jualan Disuruh Pulang

"China beralih ke Amerika diborong. Kedelai kita itu untuk tahu tempe biasanya dari Amerika. Karena diborong harga melonjak, ditambah pandemi," tambahnya.

Dari catatan Kemendag, produsen tahu tempe butuh 3 juta kedelai tiap tahunnya dan sekitar 80 persen-90 persen berasal dari impor. Pasokan yang ketat dan tingginya permintaan pun, mengakibatkan harga kedelai melonjak.

Kenaikan harga juga disebabkan biaya logistik atau pengiriman yang melambung sejak pandemi.

"Pandemi itu biaya logistik naik empat kali lipat. Sehingga harga kedelai naik, dan jatuhnya kedelai di kita naik," ujar Oke.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan, ada sejumlah hal yang menyebabkan naiknya harga kedelai di Indonesia. Salah satunya karena badai El Nina di kawasan Amerika Selatan.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU