> >

Perusahaan Kuwait Temukan Cadangan Migas Baru di Natuna

Ekonomi dan bisnis | 11 Februari 2022, 15:39 WIB
Ilustrasi anjungan migas lepas pantai (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, ada temuan cadangan migas baru di lepas pantai Natuna, Provinsi Riau.

Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara berharap, penemuan itu dapat lebih mendorong perusahaan minyak internasional untuk melakukan investasi di Indonesia.

"Penemuan sumur eksplorasi oleh perusahaan asing dari Kuwait menunjukkan bahwa potensi migas di Indonesia masih menarik di mata investor internasional," kata Benny seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Ahok Sebut Pertamina Bisa Cuan 5 Miliar Dollar AS di 2022, Asalkan...

Cadangan migas baru itu ditemukan oleh perusahaan eksplorasi minyak asal Kuwait bernama KUFPEC Indonesia, yang menjalin kontrak dengan SKK Migas.

KUFPEC menemukan cadangan migas baru itu berdasarkan hasil uji kandung lapisan atau drill steam test yang dilakukan di sumur eksplorasi Anambas-2X di Blok Anambas, Natuna.

Sumur dibor di kedalaman 288 kaki, menggunakan rig jack-up untuk mencapai kedalaman total 10.509 kaki.

Perusahaan ini melakukan 5 uji kandung lapisan di Gabus Bawah, Intra Keras, dan Formasi Arang. Pengujian itu menghasilkan laju aliran gabungan yang stabil sebesar 40 juta kaki kubik gas (MMscfd) gas alam dan 1.240 stb/d kondensat.

Baca Juga: Pertamina Temukan Cadangan Minyak 20 Juta Barel di Kepulauan Seribu

"Penemuan ini menunjukkan bahwa potensi migas di Indonesia masih menjanjikan," ucap Benny.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU