> >

Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp5.954 Triliun hingga November 2021

Ekonomi dan bisnis | 17 Januari 2022, 11:43 WIB
Ilustrasi utang luar negeri Indonesia. (Sumber: Kompas.com)

Sementara itu, ULN swasta tercatat sebesar 205,2 miliar dollar AS pada November 2021, menurun dari 208,3 miliar dolar AS pada Oktober 2021. Begitu juga dibandingkan November 2020, ULN swasta menurun 2 persen.

Hal itu disebabkan menurunnya ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan korporasi bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) masing-masing sebesar 5,4 persen dan 1,0 persen. Sejalan dengan pelunasan ULN yang jatuh tempo selama periode November 2021.

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, sektor industri pengolahan, serta sektor pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 76,4 persen dari total ULN swasta.

ULN tersebut tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 77,7 persen terhadap total ULN swasta.

Baca Juga: PLN Tambah Utang Rp8,7 T ke ADB, Supaya Listrik di Jawa Minim Gangguan

"ULN Indonesia pada bulan November 2021 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 35,5 persen. Menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 36,1 persen," tutur Erwin.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," ujarnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU