> >

Tol Becakayu Dibangun Sejak 1996, Luhut: Kita Mau Tuntaskan

Ekonomi dan bisnis | 24 Desember 2021, 14:09 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan jajaran Waskita Karya meninjau konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi II A Ujung di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021). (Sumber: Antara )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu sudah mulai dibangun sejak 1996. Namun baru setahun konstruksi, krisis moneter menghantam Indonesia pada 1997. Proyek itu pun tak kunjung selesai.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyatakan, pemerintah akan menuntaskan proyek jalan tol tersebut.

Hal itu diungkapkan Luhut saat meninjau konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi II A Ujung di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021).

"Kita bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, dan juga BUMN Waskita Karya beserta Wali Kota Bekasi dan Bupati Bekasi meninjau proyek Jalan Tol Becakayu yang sudah konstruksi sejak 1996, jadi kita mau tuntaskan," kata Luhut seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ahok Sebut Pertamina Batal Potong Gaji Karyawan

Menurut Luhut, jika jalan tol ini selesai akan dapat mengurai kemacetan mulai dari jalan bypass, Cawang sampai dengan Tambun. Proyek ini, lanjut Luhut, membutuhkan dana sebesar Rp3,75 triliun agar pembangunannya selesai.

"Tadi sudah disampaikan kita butuh Rp3,75 triliun, kita memiliki pilihan-pilihan untuk menuntaskan pembangunan jalan tol ini," ujarnya.

PT Waskita Karya berharap keseluruhan seksi Jalan Tol Becakayu dapat beroperasi pada pertengahan tahun depan.

SVP Corporate Secretary Waskita Ratna Ningrum mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung.

Baca Juga: 4,7 Juta Hektar Aset Tanah Texmaco akan Dilelang Untuk Lunasi Utang

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU