> >

Senang Pajak dan PNBP Tumbuh, Jokowi: Begitu Dengar Omicron, Ya Tahan Napas

Ekonomi dan bisnis | 4 Desember 2021, 07:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat (3/12/2021).  (Sumber: Sekretariat Presiden)

BADUNG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan meningkatnya penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). 

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Jumat (3/12/2021). 

Jokowi menjelaskan, penerimaan pajak sampai saat ini sudah terisi sebesar 77,5 persen. 

"Penerimaan pajak tumbuh 15,3 persen sangat bagus sekali. Pada tahun lalu kita terkonstraksi minus 18,8 persen. Dari minus 18,8 persen sekarang tumbuh 15,3 persen. Ini patut kita syukuri," kata Jokowi seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Begitu juga dengan PNBP yang semula terkontraksi 16 persen, kata Jokowi, kini telah tumbuh 20,25 persen.

"PNBP (tahun ini) sudah masuk 107 persen, sudah melebihi yang ditargetkan," ujarnya. 

Kepala Negara ini kemudian mengungkapkan sangat senang melihat angka-angka capaian tersebut. 

Baca Juga: Presiden Jokowi: Hati-hati Ancaman Omicron, Sudah sampai ke Singapura!

Kendati demikian, dia mengaku langsung menahan napas saat mengetahui adanya Covid-19 varian baru yakni Omicron yang saat ini telah menyebar di sejumlah negara di dunia. 

Pasalnya, varian baru ini membayangi pemulihan ekonomi yang baru saja berjalan di Indonesia.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU