> >

Dalam Setahun Catat Transaksi Rp1.000 T, Ini Syarat dan Cara Jadi Agen BRILink

Perbankan | 3 Desember 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi Agen BRILink. Volume transaksi agen BRILink selama Januari-November 2021 tercatat sebesar Rp1.002 T dan berasal dari 801 juta transaksi. (Sumber: Bank BRI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank BRI merilis kinerja agen laku pandai BRILink hingga November 2021. Hasilnya cukup mengejutkan, volume transaksi melalui agen BRILink mencapai Rp1.002 triliun selama periode 11 bulan tahun ini. Jumlah itu berasal dari 801 juta transaksi.

Agen BRILink melayani transaksi keuangan kepada masyarakat secara real time online menggunakan EDC BRI atau aplikasi BRILink Mobile. Semua transaksi keuangan tersebut dikenakan tarif biaya transaksi kepada customer yang nantinya menjadi pendapatan bagi agen dan BRI dengan pembagian berkonsep sharing fee.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha mengatakan, volume transaksi BRILink terus meningkat dalam 3 tahun terakhir. Pada 2019, volume transaksi agen BRILink sebesar Rp673 triliun, kemudian pada 2020 tercatat sebesar Rp843,21 triliun pada tahun lalu.

"Peran agen BRILink sangat esensial dalam mewujudkan strategi transformasi distribusi yang tengah dilakukan oleh BRI," kata Arga seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Pengumuman! Jokowi Naikkan Tunjangan PNS, Ini Besarannya

"Tidak hanya itu, agen BRILink berperan penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang sesungguhnya bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Mengutip Bank Dunia, inklusi keuangan adalah kondisi di mana individu dan pengusaha mempunyai akses mudah terhadap produk dan layanan finansial.

Dengan begitu, berbagai kebutuhan ekonomi seperti tabungan, pembayaran, transaksi, kredit, hingga asuransi pun dapat terakomodasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Arga mengungkapkan, sampai saat ini ada 488.000 agen BRILink, yang tersebar di 55.405 desa, dan melingkupi 15.440 BUMDes, serta hadir di 7.500 pasar tradisional di Indonesia.

Baca Juga: Shopee Pay Sempat Eror Imbas Kebakaran Gedung Cyber, Begini Kondisinya Sekarang

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU