> >

Kontainer Langka di Pelabuhan, Ganjar Akui Pernah Berebut Mencari dan Jadinya Agak Mahal

Ekonomi dan bisnis | 23 November 2021, 19:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan saat ini para pengusaha yang akan melakukan ekspor barang ke luar negeri kesulitan mendapatkan kontainer. Bahkan, cenderung berebut dan harganya mahal. (Sumber: Pemprov Jateng)

"Jika bandingkan untuk biaya labuh sandar, pandu tunda, rambu dan sebagian dari data yang kita miliki antara Indonesia dan ASEAN, layanan kapal waktu kegiatan di pelabuhan sampai 19 jam, persoalan lainnya kita harus catat biaya labuh, sandar, pandu tunda rambu. Di Indonesia itu US$ 9.627, Singapura mencapai US$ 5.050, kira-kira dengan Singapura lebih murah 48 persen," katanya.

Jika dibandingkan pelabuhan lain yang disebut Ganjar, seperti Pelabuhan Klang di Malaysia, Ho Chi Minh di Vietnam, Manila di Filipina, dan Hong Kong, ongkos logistik perkapalan Indonesia masih lebih mahal 69 persen-70 persen.

Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Pelindo Jadi Operator Peti Kemas Terbesar ke-8 di Dunia

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU