> >

Wow, Tas Ketak Buatan UMKM NTB Bernilai Rp1,4 Miliar Diekspor ke Arab Saudi

Ekonomi dan bisnis | 17 November 2021, 07:11 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Heru Saptaji (kanan tiga) memecahkan kendi sebagai tanda pelepasan ekspor kerajinan tas ketak ke Arab Saudi menggunakan dua kontainer di STIPark, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (16/11/2021) (Sumber: Kompas.tv/Ant)

LOMBOK BARAT, KOMPAS.TV –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengekspor sebanyak 37.994 item tas ketak ke Arab Saudi.

"Ekspor adalah kunci untuk meningkatkan nilai jual produk-produk para UMKM kita, sehingga peluang pertumbuhan ekonomi akan semakin besar kalau kegiatan ekspor kita tinggi," kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, Selasa (16/11/2021), dilansir dari Antara.

Menurut Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu, keberhasilan mengekspor kerajinan tas ketak dapat menjadi pemicu bagi produk kerajinan lainnya untuk diekspor di berbagai negara.

Hal itu juga sebagai bukti bahwa NTB bukan hanya mampu memproduksi kerajinan tas ketak, tapi juga mampu menciptakan mesin-mesin canggih yang bisa bersaing dengan negara maju lainnya.

Ia berharap, ke depan ekspor di NTB bisa meningkat.  

Baca Juga: Puluhan Pembudidaya Ikuti Bimbingan Teknis Ekspor Tanaman Hias

"Semoga ke depan, bukan hanya tas ketak tapi kita juga bisa mengekspor sepeda listrik dan mesin-mesin kita," ucap Bang Zul.

Adapun, ekspor ini menggunakan dua kontainer dari Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat.

Kepala Dinas Perdagangan NTB Fathurrahman menyebutkan nilai ekspor kerajinan tas ketak ke Arab Saudi tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.

Produksi kerajinan anyaman yang terbuat dari sejenis tanaman paku-pakuan tersebut melibatkan sebanyak 700 orang perajin dari Kabupaten Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Mereka dikoordinir oleh enam orang pengepul.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara

Tag

TERBARU