Percepat Transformasi Digital, Indonesia Gandeng Perusahaan Singapura Bangun Pusat Data di Batam
Ekonomi dan bisnis | 19 Oktober 2021, 09:50 WIB“Kedua, perusahaan digital dapat dengan mudah mentransfer data keluar dan masuk dari Indonesia melalui Batam karena terdapat banyak jalur kabel fiber optik bawah laut,” paparnya.
Melansir dari Kompas.id, sejak akhir 2020, industri fasilitas pusat data di Indonesia memang diproyeksikan akan tumbuh kian pesat. Fenomena itu, antara lain, dipengaruhi perkembangan ekonomi digital Indonesia yang meroket.
Laporan E-Conomy SEA 2021 yang dirilis oleh Google, Temasek, serta Bain & Company menyebutkan, nilai ekonomi digital Indonesia yang dihitung dari keseluruhan total penjualan serta volume transaksi melalui platform yang dimiliki perusahaan (GMV) mencapai 44 miliar dollar AS pada 2020. Nilai GMV ini diperkirakan bakal mencapai 124 miliar dollar AS pada 2025.
Baca Juga: Resmi Batasi Pintu Masuk Internasional, Menhub Tinjau Langsung Pelabuhan Batam
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Kompas.id