> >

Pemerintah Diminta Mengevaluasi Aturan terkait Tata Niaga Jagung

Kebijakan | 22 September 2021, 13:12 WIB
Petani menjemur jagung di Desa Toabo, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (30/7/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Lutfi mengakui dalam beberapa waktu terakhir memang terjadi ketidakseimbangan dalam industri perunggasan domestik karena tingginya harga pakan jagung dan gandum. Kenaikan harga pakan tersebut memicu kenaikan biaya produksi petani dan peternak.

Baca Juga: Peternak Minta Kemenko Perekonomian Kawal Arahan Presiden Turunkan Harga Jagung

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU