> >

Pelindo I - IV Merger 1 Oktober, Biaya Pengiriman Barang Jadi Lebih Murah

Bumn | 15 September 2021, 05:00 WIB
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan yang merupakan Pelabuhan Petikemas terbesar di Sumatera. Pemerintah berencana melakukan integrasi (penggabungan) BUMN Pelabuhan yakni Pelindo I-IV menjadi suatu entitas tunggal untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional serta menciptakan sistem operasional pelabuhan yang terstandar di seluruh wilayah di Indonesia. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah akan menggabungkan 4 BUMN yang mengelola pelabuhan, yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I hingga Pelindo IV pada 1 Oktober 2021. Tujuannya, agar biaya pengiriman barang semakin murah.

Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi mengatakan, saat ini biaya logistik di Indonesia mencapai 23,5 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Sedangkan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, biaya logistiknya hanya 13 persen dan 8 persen dari PDB.

Setelah merger, biaya logistik akan ditekan dengan cara efisiensi operasional, melakukan standarisasi proses bisnis, dan pelayanan di pelabuhan. Sehingga produktivitas di kawasan pelabuhan meningkat.

"Situasi ini secara bertahap akan berdampak terhadap penurunan harga barang yang diangkut," kata Prasetyadi dalam siaran persnya, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Pelindo I Sampai IV Mau Merger, Asetnya Capai Rp112 Triliun

Ia menjelaskan, integrasi Pelindo juga akan memudahkan koordinasi pengembangan kawasan industri dan ekonomi khusus di sekitar pelabuhan.

Sehingga mendorong peningkatan konektivitas hinterland yang akan berdampak pada meningkatnya volume ekspor-impor dan trafik pelabuhan.

"Dengan demikian selain berkontribusi positif pada perekonomian nasional, integrasi juga merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah," tuturnya.

Nantinya, Pelindo akan membentuk 4 klaster bisnis atau subholding untuk anak perusahaan-anak perusahaan yang dimiliki oleh Pelindo I-IV.

Penulis : Dina Karina Editor : Fadhilah

Sumber :


TERBARU