> >

Utang Indonesia dari Bank Dunia untuk Pariwisata Capai Rp 4 Triliun, Dipakai Apa Saja?

Ekonomi dan bisnis | 7 September 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi: Destinasi Pariwisata Super Prioritas Candi Borobudur. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

"Hadirnya ITDP bertujuan dapat meningkatkan kualitas serta akses terhadap pelayanan dan infrastruktur dasar yang berkaitan dengan pariwisata," kata Kuswardono.

Selain itu juga memperkuat keterkaitan perekonomian lokal dengan pariwisata, serta mendorong investasi swasta di wilayah destinasi wisata prioritas.

Ia berharap segala upaya dalam kegiatan ITDP dapat memberikan manfaat dalam pengembangan kawasan pariwisata di Indonesia, khususnya untuk lokasi prioritas yang telah ditetapkan meliputi Danau Toba, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan, Lombok, Bromo-Tengger-Semeru, Labuan Bajo, dan Wakatobi.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Bank Dunia dan Pemerintah Indonesia pada 2018 bersepakat kerja sama untuk mengembangkan sektor pariwisata Indonesia. Bank Dunia bersedia mengucurkan total pinjaman untuk pengembangan pariwisata di Tanah Air mencapai 300 juta dolar AS.

Baca Juga: IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 3,9 Persen

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU