> >

Fakta Baru TN Komodo dengan UNESCO dan Permulaan Isu

Ekonomi dan bisnis | 12 Agustus 2021, 11:32 WIB
Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat. Pembangunan proyek pariwisata Indonesia yang dijuluki Jurassic Park di media sosial akan terus berlanjut, kata Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, meski UNESCO memperingatkan rencana tersebut bisa berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti dilansir Straits Times, Kamis, (05/08/2021). (Sumber: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia)

Permulaan isu

Arief menegaskan, isu yang akhir-akhir ini merebak mengenai TN Komodo sebenarnya berawal ketika UNESCO menerima laporan dari pihak ketiga pada 2020.

Substansi laporan menyangkut pembangunan proyek infrastruktur di dalam dan di sekitar Taman Nasional Komodo, serta kekhawatiran terhadap OUV situs.

Ia juga menyampaikan, Pemerintah Indonesia berkomitmen, dalam waktu dekat akan menyampaikan penilaian dampak lingkungan disertai dokumen upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup kepada Sekretariat Komite Warisan Dunia dan IUCN.

Taman Nasional Komodo berlokasi di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dan didirikan pada 1981. Kemudian, pada 1991, UNESCO menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai World Heritage Site dan Man and Biosphere Reserve. 

Taman Nasional Komodo mencakup tiga pulau utama, yaitu Komodo, Rinca, dan Padar. Total luas TN Komodo diperkirakan 2.321 kilometer persegi.

Baca Juga: Pengajuan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia Masih Terkendala

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU