> >

Ekonom: Indeks Harga Konsumen Tertekan, Pemulihan Ekonomi Tertahan

Ekonomi dan bisnis | 4 Agustus 2021, 09:24 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Sumber: THINKSTOCKS)

Adapun Bank Dunia dalam laporan bertajuk ”Global Economic Prospects June 2021” mencatat bahwa prospek ekonomi Indonesia dibayangi oleh rendahnya efektivitas pengendalian Covid-19 dan pembatasan mobilitas masyarakat.

Lembaga tersebut menyebutkan, dari tiga negara di Asia, yakni China, Indonesia, dan Thailand, tercatat Pemerintah Indonesia masih menghadapi tantangan yang cukup berat.

Dalam laporan Bank Dunia tertulis bahwa tantangan tersebut, antara lain, berupa anjloknya kinerja pariwisata dan perdagangan, desentralisasi dan penguncian bertahap, serta wabah Covid-19 yang berkepanjangan.

Selain itu, masifnya serangan varian baru Covid-19 yang tidak diimbangi dengan agresivitas vaksinasi serta banyaknya warga masyarakat yang kehilangan pekerjaan meningkatkan ketidakpastian ekonomi di Tanah Air.

Hal ini berimplikasi pada tergerusnya kepercayaan konsumen dan terbatasnya pengeluaran swasta untuk mendukung pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional.

Jika berbagai persoalan itu bisa diatasi dengan baik, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 4,4 persen pada tahun ini dan menguat menjadi 5 persen pada tahun depan.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Siapkan Dua Skenario Tangani Pertumbuhan Ekonomi di Masa Darurat Covid-19

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU