> >

PPKM Level 4 Dilanjutkan Sampai 9 Agustus 2021, Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi Menurun

Ekonomi dan bisnis | 3 Agustus 2021, 11:49 WIB
Ilustrasi: pertumbuhan ekonomi menurun. grafik statistik BPS (Sumber: THINKSTOCKS)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 dinilai akan lebih rendah dari proyeksi semula. Perkiraan ini menyusul pembatasan kegiatan masyarakat yang kembali diberlakukan hingga 9 Agustus 2021. Perpanjangan masa pembatasan kegiatan ini dimaksudkan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Mudrajad Kuncoro memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan membentuk kurva yang menyerupai huruf W. Memang ekonomi akan melonjak naik pada triwulan kedua seperti huruf V, tetapi ada potensi turun lagi pada triwulan ketiga.

Melonjaknya kasus Covid-19 memaksa pemerintah menjalankan PPKM yang menyebabkan kontraksi ekonomi.”Tidak spesifik huruf W ya, tetapi maksudnya pertumbuhan ekonomi bakal naik turun,” ujar Mudrajad, dilansir dari Kompas.id, Selasa (3/8/2021).

Menurut Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede, pemulihan ekonomi hanya bisa dilakukan apabila jumlah kasus Covid-19 bisa ditekan.

Berdasarkan perhitungannya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga tahun ini akan berkisar 2,7-3,25 persen dengan kecenderungan berada di batas bawah. Ia memperkirakan ekonomi baru mulai berputar kembali pada September.

Baca Juga: Bank Indonesia Revisi ke Bawah Kali Kedua Target Pertumbuhan Kredit Bank Tahun Ini

Josua juga mengatakan, merosotnya PMI menunjukkan manufaktur dan dunia usaha sedang lesu. Selain itu, tingkat inflasi Juli juga sangat rendah, yakni 0,08 persen.

Adapun tingkat inflasi tahun kalender sebesar 0,81 persen dan secara tahunan sebesar 1,52 persen. Angka ini masih jauh dari sasaran inflasi yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar 2-4 persen.

”Masih landainya inflasi ini menunjukkan permintaan atau konsumsi masyarakat juga sedang turun,” ujarnya.

Meski demikian, Josua yakin triwulan ketiga tahun ini masih berada dalam jalur pertumbuhan positif. Ini karena basis pertumbuhan ekonomi triwulan ketiga tahun lalu sangat rendah, yakni minus 3,49 persen.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU