> >

Kartu Prakerja Gelombang 18 Diperkirakan Buka Agustus Ini, Cek Syarat dan Cara Mendaftaranya

Kebijakan | 2 Agustus 2021, 08:32 WIB
Ilustrasi Program Kartu Prakerja (Sumber: Tangkap layar prakerja.go.id)

Setelah itu, akan ada notifikasi yang masuk ke pnsel Anda. Selanjutnya, buka e-mail dan ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi e-mail.

Setelah verifikasi akun telah berhasil, silakan kembali ke Akun Prakerja untuk selanjutnya melakukan pendaftaran.

Tampilan laman Kartu Prakerja untuk pendaftaran dan login. (Sumber: Screenshot/Kompas.com)

Baca Juga: Cek Terus prakerja.go.id, Berikut Bocoran Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18

Daftar Kartu Prakerja

1. Pastikan Anda sudah memiliki akun, kemudian masuk ke laman www.prakerja.go.id.

2. Klik 'Login' atau 'Masuk' dengan e-mail dan password.

3. Kemudian masukkan nomor KTP, tanggal lahir, dan klik 'Berikutnya'.

4. Lengkapi data diri berupa nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.

Tahap lajutan adalah mengikuti tes Kartu Prakerja.

Tes ini berisi 18 soal yang harus dikerjakan dalam waktu maksimal 25 menit.

Soal yang diujikan berupa soal matematika, pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan non-sastra.

Penggunaan alat bantu corat-coret seperti kertas, pensil/pulpen diperbolehkan untuk menyelesaikan soal. Setelah mengerjakan tes, hasil tes akan segera dievaluasi.

Tunggu sebentar sekitar 5 menit, jika sudah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol 'Refresh'.

Setelah itu, Anda akan menerima notifikasi hasil tes lolos/tidak.

Untuk diketahui, pemerintah telah menambah anggaran Kartu Prakerja sebesar Rp 10 triliun. Tambahan itu bakal mengakomodir sejumlah 2,8 juta peserta. 

"Kami akan tambahkan Rp 10 triliun lagi sehingga program prakerja bisa menambah jumlah pesertanya sebanyak 2,8 juta tenaga kerja," terang Sri Mulyani, dalam konferensi pers daring, Sabtu (17/7/2021).

Dengan tambahan tersebut, total anggaran Kartu Prakerja kini menjadi Rp 30 triliun. Jumlah peserta sasarannya naik menjadi 8,4 juta peserta.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU