> >

BPS: Jumlah Penduduk Miskin di Perkotaan Naik, Sementara di Pedesaan Turun

Ekonomi dan bisnis | 15 Juli 2021, 17:04 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan nilai ekspor migas di Indonesia, Kamis (15/4/2021) (Sumber: Youtube BPS Statistics)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persentase penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2021 tercatat sebesar 10,14 persen atau turun dibandingkan September 2020 yang sebesar 10,19 persen.

Hal tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah dirilis.

"Secara jumlah, penduduk miskin pada Maret 2021 ini tercatat sebesar 27,54 juta orang atau turun 0,01 juta orang dibandingkan September 2020. Tapi masih meningkat 1,12 juta orang dibandingkan Maret 2020," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

Ia memaparkan, jumlah penduduk miskin di perkotaan mengalami kenaikan 138,1 ribu orang, dari sebelumnya 12,04 juta orang pada September 2020 menjadi 12,18 juta orang pada Maret 2021.

Secara persentase, kenaikan penduduk miskin di perkotaan hanya 0,01 persen dari sebelumnya 7,88 persen pada September 2020 menjadi 7,89 persen pada Maret 2021.

Sebaliknya, jumlah penduduk miskin di pedesaan justru menurun 145 ribu orang.

Sebelumnya, ada 15,51 juta orang pada September 2020 menjadi 15,37 juta orang pada Maret 2021.

Baca Juga: Bukan Jakarta, Persentase Penduduk Miskin Terendah Ada di Bali

Berdasarkan persentase, penurunan penduduk miskin di pedesaan sebesar 0,10 persen.

Hal itu dilihat pada September 2020 sebesar 13,2 persen menjadi 13,10 persen pada Maret 2021.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU