> >

Airasia Group Akuisisi Gojek di Thailand, Transaksi Bernilai 50 Juta Dollar AS

Ekonomi dan bisnis | 9 Juli 2021, 08:19 WIB
Ilustrasi: Kantor Gojek Indonesia. (Sumber: Reska K. Nistanto/KOMPAS.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Airasia Group mengakuisisi operasi perusahaan teknologi Indonesia, Gojek di Thailand yang berjalan dengan nama “Get”. Sementara Gojek akan lebih fokus meningkatkan insvestasi operasinya di Vietnam dan Singapura.

Kemitraan tersebut dilakukan dengan skema pertukaran saham. Airasia Digital akan mengakuisisi 100 persen saham di Velox Technology senilai 40 juta dollar AS (sekitar Rp 576 miliar) dan Velox Fintech sebesar 10 juta dollar AS (sekitar Rp 144 miliar) yang adalah anak perusahaan teknologi Gojek di Thailand.

Sebagai gantinya, Gojek akan mengakuisisi  4,76 persen kepemilikan saham di Airasia Super App, yang nilai pasarnya diperkirakan mencapai 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 triliun.

CEO Airasia Group Tony Fernandes mengungkapkan, kemitraan ini merupakan awal yang strategis jangka panjang yang akan membawa airasia Super App, bisnis fokus utama di bawah airasia Digital, selangkah lebih dekat untuk memperkuat kehadirannya di ASEAN.

 “Dengan mengambil alih bisnis Gojek yang sudah mapan di Thailand, kami akan dapat meningkatkan ambisi kami di bidang ini untuk menjadi Super App Asean yang terkemuka,”ujarnya, dikutip dari Forbes Indonesia (9/7/2021).

Baca Juga: Organisasi Pekerja: Mitra Kurir Gojek Butuh Regulasi untuk Jaminan Kerja Layak

Sementara itu, CEO Gojek  Kevin Aluwi menyampaikan, Airasia Digital dan  Superapp Airasia akan menjadi mitra yang sangat berharga bagi Gojek karena memiliki tujuan yang sama untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan sembari meningkatkan kesejahteraan hidup mitra pengemudi dan mitra penjual.

“Pada saat yang sama, kesepakatan ini akan memungkinkan kami untuk mengalihkan fokus kami di pasar internasional menuju Vietnam dan Singapura,  pasar yang memberi kami pengembalian investasi terbaik dan peluang pertumbuhan strategis,” terangnya.

Diketahui, Bisnis Gojek di Thailand masih merugi pada 2019 dan 2020, menurut laporan yang tersedia sebelum kesepakatan tersebut.

Pesawat AirAsia (Sumber: Airasia.com)

Menurut Direktur Asia Group Advisors Thailand Nattabhorn Juengsanguansit, kolaborasi antara Airasia Digital dan Gojek dapat meningkatkan pangsa pasar Gojek di Thailand. Namun, kolaborasi itu akan menghadapi tantangan ketat dalam hal pengiriman makanan.

“Seperti dari Line Man yang telah menerima injeksi modal tahun lalu. Posisi Grab juga semakin kuat, juga layanan Bolt yang berasal dari Estonia,” katanya, seperti dikutip dari Kompas.id.

Adapun Super App Airasia pertama kali diumumkan pada Oktober 2020, di tengah pandemi Covid-19. Superapp Airasia Digital akan melanjutkan penggunaan ekosistem Gojek yang ada untuk para mitra pengemudi, penjual, dan pelanggan.

Operasional Airasia Digital juga akan segera meluas hingga ke Chiang Mai dan Phuket.Ini adalah platform satu atap yang terdiri atas tiga perusahaan digital utama. Pertama, Superapp Airasia yang menjadi platform gaya hidup untuk perjalanan, e-commerce, layanan keuangan, pemasok bahan makanan segar, kesehatan, serta produk dan layanan teknologi edukasi.

Kedua, Teleport yang merupakan e-commerce logistik yang melayani pengiriman instan. Ketiga, BigPay yang saat ini tengah berkembang menjadi bank virtual pertama di ASEAN.

Baca Juga: AirAsia Masuk Bisnis Ride-Hailing, Ingin Jadi Super App seperti Grab dan Gojek

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU