> >

Arsjad Rasjid: Dualisme Kadin Harus Diselesaikan

Ekonomi dan bisnis | 2 Juli 2021, 14:19 WIB
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid. (Sumber: Dok. Kadin)

Bersamaan dengan itu, Anindya Bakrie ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

Di tengah tantangan pandemi, Arsjad menyatakan akan membentuk kepengurusan yang mampu bergerak cepat mengakselerasi program pemulihan kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Arsjad Rasjid: Munas VIII Kadin Jadi Momentum Optimalkan Potensi Daerah

Ia juga berjanji untuk merangkul  representasi Kadin daerah dan asosiasi-asosiasi yang menjadi anggota Kadin.

Diungkapkan Arsjad, melalui representasi wajah Indonesia dalam struktur Kadin, konektivitas antara pemerintah pusat dan pelaku usaha di berbagai daerah bisa menjadi lebih dekat dan kuat.

Upaya ini diperlukan untuk mempercepat pengembangan potensi di daerah.

Selain itu, agar kolaborasi sektor swasta dan pemerintah menjadi lebih terstruktur, Arsjad juga menginginkan “shadow government” di dalam struktur organisasi Kadin.

“Dengan struktur tersebut maka akan memudahkan untuk berkomunikasi mengenai hal-hal yang menjadi aspirasi sektor swasta, seperti investasi,” ungkap Arsjad.

“Selain itu, Kadin juga dapat memberikan masukan-masukan yang lebih berdampak nyata kepada pemerintah,” tutupnya.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU