> >

Bank Mandiri Berikan Kredit Senilai Rp5 Triliun ke Perusahaan Petrokimia Nasional

Ekonomi dan bisnis | 12 Juni 2021, 17:16 WIB
Ilustrasi layanan Bank Mandiri (Sumber: KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kerja sama antara Bank Mandiri dengan PT Chandra Asri Petrochemical terkait fasilitas pembiayaan senilai Rp5 triliun telah dilakukan penandatanganan pada akhir pekan lalu.

Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai operasional harian perusahaan serta mendukung modal kerja Chandra Asri.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, pembiayaan tersebut menjadi bentuk implementasi Bank Mandiri untuk menyasar sektor industri petrokimia menjadi salah satu sektor andalan.

Selain itu, juga sebagai bentuk dukungan dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap produk impor sambil terus mengedepankan prinsip kehati-hatian.

”Dukungan ini juga menjadi bukti realisasi keinginan Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah dengan berbagai produk keuangan utama, termasuk di dalamnya untuk mendukung transaksi harian nasabah,” kata Susana Indah dalam siaran pers, Jumat (11/6/2021).

Adapun, fasilitas pembiayaan itu berskema term loan dan account receivables financing senilai total ekuivalen Rp5 triliun. Dari nilai tersebut, fasilitas term loan yang diberikan Bank Mandiri senilai USD280 juta atau sekitar Rp4 triliun dengan tenor selama 7 tahun.

Baca Juga: Uang Nasabah Bank Mandiri Raib Rp128 Juta, Begini Kronologinya

Selain itu, untuk fasilitas account receivables financing, total batas yang diberikan sebesar Rp1 triliun dengan tenor 2 tahun.

Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan sangat senang dapat terus mengembangkan kemitraan dengan Bank Mandiri. Ia menghargai kepercayaan dan keyakinan bank terhadap kualitas kredit perusahaannya.

”Kami berhasil menghadapi pandemi Covid-19 dengan lancar untuk mempertahankan terobosan kinerja keuangan, mempertahankan neraca dan kumpulan likuiditas yang kuat, serta terus memberikan keunggulan operasional dengan rekam jejak keselamatan yang baik,” ujar Erwin.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU