> >

Sarinah Kerja Sama dengan Perusahaan Duty Free Asal Swiss untuk Promosikan Produk UMKM

Bumn | 12 Mei 2021, 12:51 WIB
Maket Proyeksi Gedung Sarinah Pasca Renovasi (Sumber: Kompas.com) 

LOS ANGELES, KOMPAS.TV- Menteri BUMN, Erick Thohir, bertemu dengan salah satu pendiri Dufry, Luis Andres N Holzer. Dufry adalah perusahaan duty free yang berkantor pusat di Swiss dan akan bekerja sama dengan BUMN Sarinah.

Hal itu dilakukan Erick di sela kunjungan misi kerjasama bidang energi, kesehatan, dan investasi dengan beberapa pengusaha Amerika Serikat.

Toko duty free adalah toko bebas bea untuk barang-barang impor tertentu. Biasanya toko duty free ditemukan di bandara-bandara internasional.

Erick menyatakan, pembicaraan kerja sama dengan Dufry sudah dimulai sejak 2020. Kerja sama itu berupa penyediaan lahan untuk Dufry di Sarinah Thamrin dan mengembangkan bisnis duty free di bandara internasional di Indonesia.

Baca Juga: Luhut Tegur Kementerian Erick Thohir Soal Penggunaan Produk Asing

"Kerjasama resiprokal ini memberi peluang Indonesia dan Sarinah hadir di berbagai gerai bebas bea Dufry di seluruh dunia," kata Erick dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas TV, Rabu (12/05/2021).

Dalam 5 tahun, Dufry akan membukanya 100 gerai di seluruh dunia, dengan menjajakan produk unggulan UMKM dan komoditas Indonesia yang di kurasi Sarinah.

Seperti kopi, teh, rempah-rempah, produk kecantikan dan kesehatan serta ekspor rotan, mebel, wastra, serta berbagai  hasil bumi nusantara.

Baca Juga: Erick Thohir akan Bubarkan 7 BUMN Karena Tak Beroperasi Sejak 2008

“Kita bisa memulai dengan 10 produk super prioritas, super unggul dan super diminati di pasar duty free dan ekspor dulu, selain agar kita fokus, juga dimaksudkan untuk memperoleh consumers insights yang lebih dalam dari dinamika pasarnya”, ujar Erick.

Penulis : Dina Karina Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU