> >

Waskita Jual Sebagian Tol Medan ke Perusahaan Hong Kong, Dapat Rp 824 M untuk Bayar Utang

Bumn | 23 April 2021, 10:00 WIB
Gerbang Tol Tebing Tinggi merupakan bagian dari Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Sumber: Hilda B Alexander/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menjual kepemilikan 30 persen sahamnya di PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) dengan nilai transaksi Rp 824 miliar. JMKT adalah badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Penjualan ini dilakukan melalui anak usaha WAKTU, yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) kepada perusahaan Hong Kong, Kings Ring Ltd.

Penandatanganan kesepakatan penjualan sebagian Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini dilakukan di kantor Menteri BUMN, pada Kamis (22/03/2021).

Direktur Utama WSKT Destiawan Soewardjono mengatakan, penjualan sebagian saham atau divestasi saham ini merupakan langkah awal dari program divestasi 9 ruas tol yang direncanakan oleh perusahaan tahun ini.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi 1 April, Waskita Karya Langsung Jual Sebagian Saham Tol Cinere-Serpong

"Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan dalam tahap studi oleh investor," kata Destiawan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (23/04/2021).

Hasil penjualan ini akan digunakan untuk membayar utang dan untuk tambahan modal kerja serta investasi proyek infrastruktur lainnya.

Perusahaan yang membeli saham WSKT di tol Medan-Tebing Tinggi adalah Kings Ring Ltd, yang merupakan bagian dari grup usaha Road King Expressway (RKE). RKE adalah salah satu investor jalan tol dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di kawasan Asia Timur.

Baca Juga: Diiming-imingi Kerja di BUMN PT Waskita Karya, Pria Ini Kena Tipu 50 Juta

WSKT dan RKE juga pernah bekerja sama pada 2019. Saat itu WSKT menjual 40 persen sahamnya pada ruas Solo- Ngawi dan ruas Ngawi-Kertosono kepada Kings Key Ltd, salah satu anak usaha RKE.

Sedangkan JMKT, didirikan pada 2014 dan berhasil memenangkan lelang pengusahaan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang ditetapkan pada 4 September 2014.

Jalan tol sepanjang 61,7 km tersebut mulai beroperasi sejak tahun 2016. Nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp 4,9 triliun.

Baca Juga: Terlilit Utang Rp90 Triliun, Waskita Karya akan Jual 9 Ruas Tol

Sementara 9 ruas tol yang sahamnya akan dijual WSKT adalah:

1. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi: Seksi 1-7 sepanjang 61,7 Km
2. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat: Seksi 1-6 sepanjang 143,25 Km
3. Cibitung-Cilincing: Seksi 1-4 sepanjang 34 Km
4. Cinere-Serpong: Seksi 1-2 sepanjang 10,14 Km
5. Bogor-Ciawi-Sukabumi: Seksi 1-4 sepanjang 54 Km
6. Depok-Antasari: Seksi 1-3 sepanjang 27,95 Km
7. Pemalang-Batang: Seksi 1-2 sepanjang 39,2 Km
8. Batang-Semarang: Seksi 1-5 sepanjang 75 Km
9. Krian-Legundi-Bunder-Manyar: Seksi 1-4 sepanjang 38,29 Km

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU