> >

Pemerintah Izinkan Swasta Gandeng Asing Bangun Ibu Kota Baru

Ekonomi dan bisnis | 8 April 2021, 09:26 WIB
Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkap kerugian perekonomian akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sebesar Rp1.000 triliun. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, menyatakan perusahaan swasta nasional boleh mengundang investor asing untuk membangun kawasan Ibu Kota Negara (IKN) atau ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Kita memberi tantangan kepada para pengusaha swasta nasional, silakan mengundang partner asingnya. Jadi bukan pemerintah yang mengundang investor asing," kata Menteri Suharso kepada awak media, dikutip Kamis (08/04/2021).

Baca Juga: Bappenas Pastikan Tahun 2021 IKN Mulai Dibangun

Pembangunan IKN, bisa menjadi lahan bisnis baru bagi pengusaha properti. Lantaran di tengah pandemi seperti ini, sektor properti di kota-kota besar sedang lesu.

Menurut Suharso, pembangunan IKN merupakan playing ground baru bagi para pengusaha yang nantinya akan menjadi objek pajak pemerintah. Karenanya pemerintah tidak menutup akses untuk investor swasta.

Baca Juga: Bappenas: IKN adalah Playground untuk Menggerakan Ekonomi

“Ketika industri properti sedang turun, real esatate, marketing turun kenapa tidak mereka bergerak di sana. Kalau mereka dikasih playing ground, mendorong tingkat produktivitas modal mereka, kemudian memperoleh laba, itu kan objek pajak,” ujar Suharso.

Hingga saat ini, sudah lumayan banyak investor swasta yang mendatang Menteri PPN dan menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam pembangunan IKN.

“Nama pasti sudah ada tetapi tidak bisa disebutkan. Yang datang kepada saya sudah lumayan, saya pilih orang yang serius apakah nanti bentuknya rame rame satu grup, itu kan menarik,” tuturnya.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Baru Munculkan Kekhawatiran Kerusakan Lingkungan

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU