> >

Rugi Rp 23 T, BPJS Ketenagakerjaan Mau Kurangi Investasi Saham

Ekonomi dan bisnis | 1 April 2021, 09:00 WIB
Klaim Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan kini bisa dilakukan dengan banyak cara. (Sumber: Dok. BPJS)

JAKARTA, KOMPAS.TV- BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) berencana mengurangi portofolio investasi saham dan reksadana saham. Rencana itu muncul karena dana jaminan hari tua (JHT) BPJSTK sejak 2018 hingga Februari 2021 mengalami defisit.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, rencana itu merupakan kebijakan independen, sehingga BEI menghargai keputusan itu.

"Kebijakan investasi dari para pengelola dana publik adalah kebijakan yang independen dan bursa menghargai keputusan dari para pengelola/manajer investasi tersebut," kata Laksono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (01/04/2021).

Semenyata itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, langkah tersebut dapat memberikan tekanan pada harga saham-saham koleksi BPJSTK.

Baca Juga: Bank Ogah Terima Deposito BPJS Ketenagakerjaan karena Kebanyakan Duit

"Sentimen dari kebijakan tersebut tentu menjadi perhatian pelaku pasar di mana dana kelolaan BPJSTK yang berencana keluar dari pasar saham dapat memberikan tekanan pada saham-saham yang dimilikinya," ungkap Okie seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Penurunan harga saham yang dikoleksi BPJSTK juga akan memberi tekanan terhadap pergerakan IHSG. Lantaran saham-saham tersebut memiliki bobot yang cukup besar ke IHSG. Di samping sentimen negatif  dari domestik maupun global yang telah menyeret IHSG selama ini. 

"Bagi investor dengan strategi jangka panjang, momentum penurunan justru dapat menjadi saat yang tepat membeli secara bertahap. Karena saham koleksi BPJSTK mempunyai fundamental yang baik, " jelas Okie.

Dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR pada 30 Maret lalu, Direktur Utama BPJSTK Anggoro Eko Cahyo membeberkan defisit JHT akibat rugi mengambang atau floating loss dari investasi saham.

Baca Juga: Begini Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan via Online, Gampang Banget!

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU