> >

Uni Emirat Arab Investasi Rp 140 T ke Indonesia Investment Authority

Ekonomi dan bisnis | 24 Maret 2021, 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed (12/01/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

INA merupakan suatu lembaga pengelola investasi Indonesia, yang dibentuk khusus dengan undang-undang yang bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi aset, menarik investasi dan kerja sama dari berbagai pengelola investasi lainnya di dunia.

Duta Besar Republik Indonesia Husin Bagis menyatakan, pihaknya akan terus aktif dan bekerja keras dalam meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara.

"Khususnya dalam memfasilitasi upaya investasi dan kerja sama strategis di berbagai bidang," kata Husin Bagis dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (24/03/2021).

Baca Juga: Dirut INA: Jalan Tol yang Pertama Kami Tawarkan ke Investor

Hubungan diplomatik Indonesia dengan UEA dimulai dengan pembukaan Kedutaan Besar Indonesia di Abu Dhabi pada 28 Oktober 1978. Sementara Kedutaan Besar UEA di Jakarta diresmikan pada tahun 1991.

Presiden Jokowi juga pernah berkunjung ke UEA pada September 2015 dan Januari 2020, sedangkan MBZ pernah ke Indonesia pada Juli 2019.

Dalam pertemuan keduanya di Abu Dhabi pada 2020, ada 11 perjanjian kerja sama yang ditandatangani. Terdiri atas 5 perjanjian antarpemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme.

Selain itu, terdapat pula 11 perjanjian bisnis, antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset, dengan estimasi total nilai investasi sebesar 22,89 miliar dollar AS atau sekitar Rp 314,9 triliun. 

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU