> >

Uni Emirat Arab Investasi Rp 140 T ke Indonesia Investment Authority

Ekonomi dan bisnis | 24 Maret 2021, 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab Mohamed bin Zayed (12/01/2020). (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)

ABU DHABI, KOMPAS.TV- Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan investasi sebesar US$ 10 Miliar atau setara Rp 140 Triliun (asumsi kurs Rp 14.000), untuk ditempatkan pada dana kelolaan Indonesia Investment Authority (INA).

Dikutip dari kantor berita resmi WAM, penempatan dana investasi ini merupakan arahan langsung dari Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Dana sebesar itu akan difokuskan pada sektor strategis. Seperti infrastruktur, jalan, pelabuhan, pariwisata, pertanian, dan sektor-sektor lain yang menjanjikan.

Investasi ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi melalui sambungan telepon, antara Presiden Jokowi dengan MBZ pada 19 Maret lalu.

Baca Juga: Usai Dilantik Jokowi, Dewan Pengawas LPI Bersiap Tancap Gas Bedah Aset dan Cari Investor

Mengutip dari laman resmi KBRI Abu Dhabi, Presiden Jokowi dan MBZ berdiskusi mengenai perkembangan hubungan dan kerja sama antar kedua negara.

"Salah satu materi yang menjadi fokus pembicaraan adalah Indonesia Investment Authority (INA) yang telah terbentuk dan beroperasi di Indonesia, " tulis keterangan di laman kemlu.go.id/abudhabi/id.

Sejauh ini, UEA menjadi investor utama yang terbesar (anchor investor) pada INA. Sebelumnya beberapa negara, antara lain Jepang, Amerika Serikat dan Kanada telah mengumumkan komitmen investasi mereka pada INA.

Baca Juga: Tarif PPH Dividen 7,5% Untuk Investor Asing di SWF-INA

INA dibentuk dan beroperasi berdasarkan mandat dari UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU