> >

Surplus Perdagangan China Melonjak Hingga 75.4 Miliar Dollar AS Bulan November

Ekonomi dan bisnis | 8 Desember 2020, 02:55 WIB
Kegiatan bongkar muat di pelabuhan Qingdao propinsi Shandong (17/12/2020) (Sumber: AP Photo)

BEIJING, KOMPAS TV – Surplus perdagangan China meroket ke angka 75.4 miliar dollar AS bulan November, seiring lonjakan ekspor sebesar 21.1% dibanding tahun sebelumnya yang didorong tingginya permintaan konsumen Amerika Serikat.

Ekspor ke Amerika Serikat melonjak sebesar 46% terlepas dari peningkatan tariff dalam perang dagang dengan Washington, demikian laporan cukai China seperti dikutip Associated Press Senin (07/12/2020)

Total ekspor naik ke 268 miliar dollar AS, meningkat dari pertumbuhan 11.4% pada bulan Oktober. Import naik 5% ke 192.6 miliar dollar AS, naik dari angka pertumbuhan impor 4.7% pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: Ekspor China Melonjak Bulan Oktober Didorong Tingginya Permintaan Amerika Serikat

Eksportir China mendapat keuntungan dari keputusan pemerintah China membuka kembali negara itu setelah berhasil mengendalikan penularan virus Covid-29 pada bulan Mret, sementara para pesaing China masih terkapar dalam upaya mengendalikan penyebaran virus tersebut.

“Ekspor jauh lebih kuat pada November dibanding yang diperkirakan,” tutur Julian Evans-Pritchard dari Capital Economics dalam sebuah laporan.  

Para pengamat melihat kenaikan ini tidak akan berlangsung hingg tahun 2021 saat vaksin Covid-19 mulai diluncurkan.

“Kami perkirakan kinerja ekspor tidak akan sebagus ini,” tutur Louis Kuijs dari Oxford Economics dalam sebuah laporan.

Surplus perdagangan global China pada 11 bulan tahun 2020 adalah senilai 460 miliar dollar AS, naik 21.4% dibanding saat yang sama tahun lalu, dan juga tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Terbaik Kedua di Antara G20 Setelah China

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU