> >

Ahok akan Tutup Sejumlah Kilang Pertamina, Butuh yang Baru Terintegrasi

Ekonomi dan bisnis | 2 Desember 2020, 21:59 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Sumber: KOMPAS.com/GHINAN SALMAN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina (Persero) bakal menutup sejumlah kilangnya. Hal tersebut dikatakan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok menyebut bahwa kilang tersebut ditutup karena tidak efisien. Selain itu jsekaligus sebagai upaya mendorong integrasi kilang minyak dengan produk petrokimia.

Sementara saat ini, menurut Ahok, tercatat ada 6 kilang yang dioperasikan Pertamina.

Baca Juga: Pertamina Kasih Diskon Harga Pertalite Jadi Rp6.450, Cek Lokasinya di Jakbar, Jaksel dan Jaktim

"Mungkin beberapa akan ditutup karena sangat tidak efisien. Oleh karena butuh yang baru sebagai kilang terintegrasi," kata Ahok dalam 2020 International Convention On Indonesian Upstream Oil & Gas yang diselenggarakan virtual, Rabu (2/12/2020) dikutip dari Kontan.co.id.

Menurut Ahok, dua lokasi yang kini diproyeksikan akan dikembangkan sebagai kilang terintegrasi petrokimia, yakni Kilang Tuban dan Kilang Balongan.

Dalam mendorong integrasi ini, lanjut Ahok, Pertamina juga membuka opsi untuk kerja sama dengan para calon investor.

Menurut dia, para investor dapat berinvestasi pada kompleks kilang petrokimia.

Demi langkah tersebut, Ahok bahkan memastikan Pertamina siap untuk menjadi partner pemegang saham minoritas.

"Investor bisa bawa crude oil-nya ke Indonesia, menjadi supplier dan Pertamina jamin beli dengan harga pasar," kata Ahok.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU