> >

PT Antam akan Kelola Gunung Emas Bernilai Rp 200 Triliun Bekas Milik Freeport

Bumn | 29 September 2020, 23:01 WIB
Kementerian BUMN membantah data Dinkes DKI Jakarta yang menyebutkan sebanyak 68 pegawai PT Antam terkonfirmasi positif Covid-19. (Sumber: Antam)


JAKARTA, KOMPAS TV - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam disebut bakal menggarap lahan tambang emas bekas milik PT Freeport Indonesia di Blok Wabu.

Hal tersebut diperkuat setelah holding pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Inalum (Persero) atau MIND ID menyerahkan pengelolaan gunung emas tersebut kepada PT Antam.

Direktur Utama PT Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan pihaknya menerima permintaan dari pemerintah Provinsi Papua untuk mengelola tambang emas di Blok Wabu.

Baca Juga: Erick Thohir Bantah Dilobi: Komisaris dan Direksi BUMN Memang Harus Dekat dengan Menterinya

Rencananya, oleh Inalum pengelolaan tambang tersebut akan diserahkan kepada PT Antam selaku pihak produsen emas.

Saat ini, kata Petrus, untuk pengelolaan tambang emas bekas lahan tambang PT Freeport Indonesia oleh Antam itu masih dalam tahap awal.

"Ada surat dari Gubernur, menyerahkan pengelolaan ke MIND ID, tapi yang ahli emas Antam, akan kami serahkan ke Antam untuk ditindaklanjuti," kata Orias dalam rapat dengar pendapat (RDP) denganbKomisi VI DPR Selasa (29/9/2020).

Menurut Orias, pihaknya akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat terkait pengelolaan tambang di Papua.

"Ini masih tahap awal," ujar Orias.

Baca Juga: Terbang ke Korsel, Erick Thohir Bahas Kerja Sama Vaksin Corona

Terkait PT Antam akan mengelola gunung emas bekas wilayah pertambangan milik PT Freeport Indonesia itu kali pertama diembuskan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir secara terang-terangan meminta lahan tambang emas bekas milik PT Freeport Indonesia agar diserahkan kepada Antam untuk pengelolaannya.

Permintaan tersebut disampaikan Erick Thohir dengan berkirim surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

"Kemarin kita sudah kirim surat ke Menteri ESDM," kata Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Erick Thohir Jawab Kegelisahan Akademisi soal Jaminan Kesehatan yang Terbengkalai - ROSI

Erick Thohir menuturkan bukan tanpa alasan dirinya meminta lahan tambang emas bekas milik PT Freeport Indonesia tersebut.

Pasalnya, kata dia, Indonesia sampai saat ini masih memiliki sumber daya emas yang sangat besar. Karenanya, perlu ada pihak yang mengelola kekayaan tersebut.

Erick Thohir menjelaskan lahan tambang bekas milik PT Freeport Indonesia itu akan dikelola untuk menghasilkan pasokan emas sebagai cadangan.

Menurut Erick Thohir, PT Antam dalam operasional bisnisnya semestinya tak hanya mengandalkan bisnis trading, tapi juga bisa mengelola tambang sendiri.

Baca Juga: Erick Thohir akan Bubarkan 14 BUMN, Salah Satunya Merpati Airlines

Terlebih, kata dia, PT Antam memiliki karyawan mencapai 1.000 orang. Tapi justru tak mempunyai lahan tambang emas untuk dikelola.

Seperti diketahui, Blok Wabu disebut memiliki cadangan emas besar dengan potensi US$ 14 miliar atau sekitar Rp 200 triliun dan memiliki luas sekitar 40.000 hektare. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU