> >

Erick Thohir: Kita akan Bangun Pabrik Paracetamol yang Selama Ini Impor

Bumn | 16 September 2020, 16:28 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPCPEN, Erick Thohir. (Sumber: Biro Pers Sekretariat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana membangun pabrik paracetamol di Indonesia.

Bukan tanpa alasan, selama ini paracetamol merupakan salah satu obat yang harus impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Baca Juga: Stafsus Erick Thohir Tanggapi Ahok soal Peruri Minta Rp 500 Miliar ke Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan pabrik paracetamol itu merupakan salah satu bagian dari program konsolidasi BUMN klaster kesehatan yang sedang ia upayakan.

"Kita juga konsolidasikan klaster kesehatan, kita gabungkan. Bio Farma dan melakukan refocusing Kimia Farma dan Indofarma, Kimia Farma akan fokus untuk kimia dan menekan impor obat-obatan," jelas Erick dalam video conference, Rabu (16/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Kita akan bangun pabrik paracetamol yang selama ini diimpor," sambung Erick.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Indofarma akan difokuskan untuk memproduksi obat-obatan herbal.

Selain itu, klaster kesehatan itu juga akan disinergikan dengan grup rumah sakit yang berjumlah 70.

Baca Juga: Erick Thohir: "Pemerintah Tidak Lockdown Bukan Semata-mata Untuk Kepentingan Ekonomi"

Selain klaster kesehatan, secara keseluruhan saat ini ada 12 klaster yang sedang di konsolidasikan oleh Kementerian BUMN.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU