> >

Sidak dan Pemantauan di 255 Titik, Pertamina Pastikan Pasokan LPG Subsidi Aman

Advertorial | 1 Agustus 2023, 15:25 WIB
PT Pertamina (Persero) melakukan sidak dan pemantauan di 255 titik untuk memastikan pasokan LPG Subsidi di daerah aman dan tepat sasaran.  (Sumber: Dok. Pertamina)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina (Persero) bersama pemerintah daerah dan aparat kepolisian bergerak cepat mengecek langsung ketersediaan LPG Subsidi 3 kg dengan melakukan sidak dan pemantauan di 255 titik untuk memastikan pasokan LPG Subsidi di daerah aman dan tepat sasaran. 

Sidak dan pemantauan dilakukan hingga tingkat pangkalan di seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra Bagian Utara (5 titik), Sumatra Bagian Selatan (7 titik), Jawa Bagian Barat (83 titik), Jawa Bagian Tengah (78 titik), Jawa Timur dan Bali (16 titik), Kalimantan (59 titik), dan Sulawesi (7 titik). 

Baca Juga: Dirut Pertamina Cek Langsung Penyaluran LPG 3 Kg di Wilayah Sumatra Selatan

PT Pertamina Patra Niaga (PPN) selaku Subholding Commercial & Trading berkolaborasi dengan pihak terkait, yakni Pemerintah Daerah, DPRD dan Kepolisian Daerah dalam melaksanakan Sidak dan Pantauan di lapangan secara langsung.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa Pertamina secara proaktif memantau dan melakukan sejumlah langkah positif.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah Sidak dan Operasi Pasar apabila diperlukan dalam rangka memastikan pasokan LPG 3 kg aman dan penyaluran kepada masyarakat yang membutuhkan bisa tepat sasaran.

Pemantauan distribusi LPG Subsidi juga dilakukan Pertamina Pusat di daerah-daerah melalui Pertamina Integrated Enterprise and Data Command Centre (PIEDCC) dan kunjungan langsung Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati ke sejumlah daerah.

Baca Juga: Pastikan Persediaan Elpiji 3 Kg Aman, Dirut Pertamina Pantau Langsung Distribusinya di Sumsel

Menurut Fadjar, hasil dari sidak dan operasi pasar yang telah dilakukan menunjukkan dampak positif. Pasokan LPG 3 kg di beberapa daerah dalam kondisi aman dan terkendali tanpa adanya kekurangan suplai dan tidak terjadi antrean.

"Kami terus melakukan pemantauan lapangan secara serentak di seluruh wilayah kerja dan setelah itu langsung melakukan operasi pasar bagi daerah yang memerlukan. Dampaknya baik, di banyak daerah pasokan aman,” ujar Fadjar.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU