> >

Usung Tema Aku Gemilang, Jambore Sahabat Anak Perjuangkan Hak Pendidikan Anak-Anak Marjinal

Advertorial | 1 Agustus 2023, 14:00 WIB
Acara perkemahan tahunan Jambore Sahabat Anak (JSA) yang diadakan organisasi non-profit Sahabat Anak kembali diselenggarakan ke-25 kalinya ini dan berlangsung di Buperta Bumi Perkemahan Ragunan 22–23 Juli 2023. (Sumber: Dok. Sahabat Anak)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Acara perkemahan tahunan Jambore Sahabat Anak (JSA) yang diadakan organisasi non-profit Sahabat Anak kembali lagi.

Kegiatan yang telah diselenggarakan ke-25 kalinya ini berlangsung di Buperta Bumi Perkemahan Ragunan pada tanggal 22–23 Juli 2023.

Tema yang diangkat JSA XXV kali ini adalah "Aku Gemilang (Gesit Meraih Mimpi Cemerlang)" dan bertujuan menyuarakan pemenuhan hak pendidikan berkualitas bagi anak-anak marjinal.

Setelah tahun sebelumnya diadakan dalam skala terbatas, tahun ini Jambore Sahabat Anak kembali meriah dengan peserta bervariasi. 

Total 800 peserta terdiri dari anak marginal dari Jabobek (Jakarta, Bogor, Bekasi) dan Cianjur (anak penyintas bencana alam), volunteer, dan pengisi acara.

Selama acara berlangsung seluruh peserta menjalin persahabatan, mengembangkan potensi diri, serta memberikan kesempatan bagi anak-anak marginal untuk bermain dan belajar.

Sahabat Anak mengikutsertakan anak-anak binaan Sahabat Anak yang tersebar di 8 wilayah di Jakarta: Bojong Indah, Cijantung, Gambir, Grogol, Kota Tua, Manggarai, Rusunawa Cakung Barat, Tanah Abang, serta siswa sekolah informal Pusat Kegiatan Anak (PKA).

Selain itu, acara ini juga diikuti oleh anak-anak dari 7 organisasi lainnya yang merupakan Mitra Sahabat Anak yang turut melakukan pembinaan kepada anak-anak marginal di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Cianjur.

Anak-anak Cianjur yang diikutsertakan merupakan anak-anak penyintas bencana alam gempa yang terjadi pada akhir November 2022 yang lalu.

Saulina Siregar, Ketua Pelaksana JSA XXV mengatakan, melalui kegiatan Jambore, JSA ingin menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas melalui sistem formal di sekolah, tetapi juga dari pendidikan non-formal untuk meningkatkan keterampilan.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU