> >

Indonesia dan Vietnam Berkolaborasi Kedepankan Sentralitas ASEAN sebagai Episentrum Pertumbuhan

Advertorial | 15 Maret 2023, 16:40 WIB
ASEAN Business Advisory Council (ASEAN–BAC) dibawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melanjutkan roadshow ke Vietnam pada 12–14 Maret 2023. (Sumber: Dok. Kadin Indonesia)

HO CHI MINH,  KOMPAS.TV – ASEAN Business Advisory Council (ASEAN–BAC) dibawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melanjutkan roadshow ke Vietnam pada 12–14 Maret 2023.

Roadshow kali ini bertujuan mempromosikan integrasi dan kerja sama ekonomi kawasan untuk memajukan ASEAN Centrality. Sebagai bagian dari misi roadshow ke Vietnam saat ini, Keketuaan ASEAN-BAC bertujuan untuk mendorong bisnis dan pemerintah di Vietnam untuk turut berpartisipasi dalam lima prioritas dan delapan legacy projects.

Program tersebut meliputi kerja sama perdagangan regional, pembangunan berkelanjutan, transformasi digital, ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, dan yang terbaru adalah ASEAN Business Entity.

Beberapa hal yang masuk dalam ruang lingkup legacy terbaru ini adalah membangun dan meningkatkan investasi intra-ASEAN yang lebih kuat melalui pemberian insentif terhadap perusahaan yang beroperasi di kawasan ASEAN, sehingga menciptakan ekosistem usaha yang terintegrasi antar negara-negara ASEAN.

Selama roadshow, Arsjad dan delegasi bisnis ASEAN-BAC Kadin bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Vietnam Central Bank, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Ketua Komite Rakyat Kota Thu Duc, Kota Ho Chi Minh, Ketua Vietjet, Perusahaan Mekanik Transportasi Saigon, dan Vietnam Chambers of Commerce.

Pembahasan berpusat pada kolaborasi legacy ASEAN-BAC, seperti ASEAN QR Code dan Inclusive Closed Loop, serta percepatan pengembangan sektor-sektor utama yang disorot oleh Presiden Joko Widodo, seperti pembangunan infrastruktur, energi terbarukan, teknologi tinggi, dan transformasi digital.

Roadshow ini juga membuahkan hasil yang nyata, yaitu penyelenggaraan forum promosi bisnis dan perdagangan Indonesia-Vietnam yang merupakan bagian dari kegiatan menuju ASEAN Business Investment Summit dan ASEAN Business Awards.

Forum ini akan berfungsi sebagai platform untuk mengidentifikasi sektor-sektor utama untuk kerja sama antara kedua negara dan mempromosikan proyek-proyek hijau, dengan harapan dapat menarik lebih banyak minat dari bisnis dan menghasilkan kemitraan yang nyata.

Indonesia dan Vietnam adalah memiliki peran penting dalam memperluas posisi ASEAN sebagai pemegang kunci ekonomi global, mengingat PDB gabungannya melebihi 60 persen dari total PDB kawasan.

Keberhasilan Vietnam dalam pembangunan ekonomi Asia Tenggara dapat dikaitkan dengan lingkungannya yang ramah bisnis, posisi negara yang strategis, perluasan pasar domestik, dan tingkat pertumbuhan PDB tahunan rata-rata yang mengesankan lebih dari 6 persen sejak 1986.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU