> >

Demokratisasi Akses Layanan Kesehatan dengan Teknologi Cloud

Advertorial | 6 Januari 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi demokratisasi akses layanan kesehatan dengan teknologi cloud. (Sumber: Science Photo Library)

“Dengan teknolgoi cloud, kami mampu memenuhi kebutuhan tersebut tanpa mengorbankan kualitas layanan kami. Teknologi cloud mampu memberikan skalabilitas dan agility terkait kebutuhan IT infrastructure,” jelas Gunadi.

Gunadi menilai, teknologi cloud dapat mewujudkan inovasi dengan cepat tanpa harus mengalokasikan investasi yang besar untuk kebutuhan infrastruktur. Dengan demkian, investasi dapat dialokasikan ke tempat lain.

Dukungan teknologi AWS

Menurut Alfonsius, AWS merupakan salah satu penyedia layanan cloud tercepat yang mampu membantu memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan.

Sejalan dengan pertumbuhan Halodoc yang semakin diminati para customer, memutuskan menggunakan layanan AWS melihat dari segi keamanan, kemampuan untuk disesuaikan dengan kebutuhan, dan infrastruktur yang andal.

“Layanan yang diberikan fully managed dengan excellent industry outreach kami juga diberikan sampai sepuluh masehi dengan industrial yang membantu kami pada saat memulai Halodoc dulu,” jelas Alfonsius. 

Selain itu, faktor keunggulan lainnya adalah tim AWS yang proaktif untuk menurunkan cost cloud.

“Fokus kami terus menciptakan solusi baru dan penetrasi solusi kami ke kota tier 2 dan tier 3, terkadang luput dalam area cost optimization. Namun, ada tim AWS yang konsisten membantu menurunkan cost dengan AWS Graviton2 instance adoption,” papar Alfonsius.

Baca Juga: AWS Asia Pasifik Jakarta Pacu Pemerataan Teknologi Cloud Berbagai Sektor Usaha

Dengan AWS Graviton2, jumlah cost compute (beban biaya maksimum) menjadi 20 persen dan performance naik sebesar 40 persen. 

Alfonsius mengakui bahwa tim AWS juga sangat membantu ketika memutuskan untuk memindahkan arsitekur Halodoc dari monolithic ke microservices. 

Corporate IT Director, Johan Soegiharto menjelaskan bahwa kerja sama antara RS Mitra Keluarga memiliki business use case melebihi cost savings, yaitu meningkatkan reliability dan availability dari sistem yang dimiliki oleh Mitra Keluarga. 

Selain itu, lanjut Johan, dengan mengikuti enablement bersama AWS, RS Mitra Keluarga dapat membuat rencana inovasi yang sesuai dengan kebutuhan. 

AWS memiliki banyak layanan selain IT Infrastructure, seperti data analytic, machine learning, dan object recognition

Johan memaparkan bahwa setidaknya ada 3 (tiga) dukungan yang diberikan AWS Indonesia kepada RS Mitra Keluarga.

Pertama, AWS Team memberikan janji dan berkomitmen untuk memberikan solusi dalam optimasi biaya pada setiap diskusi.

“Prosesnya sangat transparan dan jelas menggunakan AWS calculator sehingga kami tahu persis apa yang akan kita dapatkan dan berapa biaya serta kita bisa tweak menyesuaikan right sizing untuk kebutuhan infrastruktur,” jelas Johan.

Kedua, cost optimization yang diberikan AWS bukan sekadar strategi penjualan.

Ketiga, proses enablement yang dilakukan juga dapat membuat tim RS Mitra Keluarga yang sebelumnya tidak memiliki pengetahuan terkait cloud menjadi ahli.

“Kami berhasil menurunkan biaya sebesar 60 persen dari kalkulasi awal project. Cost optimization jauh lebih besar 24,05 persen yang didapat dengan menyalakan server hanya saat dibutuhkan dan mengadopsi saving plan untuk penghematan biaya,” jelas Johan.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU