> >

Cindrum Hadirkan Teknologi Virtual Metaverse Berbasis Blockchain untuk Bangkitkan Ekonomi Indonesia

Advertorial | 1 Desember 2021, 13:45 WIB
Cindrum merupakan platform game berbasis blockchain yang sukses menghelat konferensi pertamanya di Hotel Raffles, Jakarta, (27/11/2021 ). (Sumber: Dok. Cindrum)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak pertama diperkenalkan sebagai sebuah sistem digital terdesentralisasi pada tahun 2008, teknologi blockchain terus mendapat sorotan dari media besar, pemerintah, dan perusahaan multinasional.

Memasuki tahun 2021, blockchain terus meluas pada spektrum industri yang lebih luas, sekaligus semakin mengembangkan potensi agar dapat menyesuaikan dengan zaman yang ada saat ini.

Cindrum merupakan platform game berbasis blockchain yang sukses menghelat konferensi pertamanya pada 27 November 2021 di Hotel Raffles, Jakarta.

Mengusung tema "Blockchain, Metaverse & Web3: Menerapkan Teknologi Baru untuk Ekonomi Indonesia", acara ini berfokus pada pengenalan tentang Cindrum dan beberapa topik pembahasan mengenai blockchain, metaverse, dan web3.

Para tamu undangan yang menghadiri konferensi ini diundang secara eksklusif oleh Cindrum, di antaranya adalah pejabat pemerintah RI pusat dan daerah, para blockchain enthusiast, serta mitra-mitra penting dari Cindrum.

Baca Juga: Cindrum dan Teknologi Informasi di Indonesia

Hadir pula perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Muhammad Bayu Nugraha dari Jakarta Smart City yang merupakan Afiliasi Pemerintah Pusat Jakarta untuk New Ekosistem Digital 4.0; Indodax (marketplace crypto-asset terbesar di Indonesia), dan Iqbal Idham Ramid (Kabag Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat).

Selain CEO Cindrum, Valent Budiono, sambutan juga diberikan oleh Samuel Abrijani Pangerapan sebagai Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan juga Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementrian Koperasi dan UKM, Muhammad Fatihi.

Muqorrobien Marufi, Founder Rantai Nusantara Foundation (Nuchain) sebagai pembicara pada sesi pertama membahas materi mengenai web3.

Baca Juga: Teknologi VR dalam Ensiklopedia Dorong Anak Gemar Membaca

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU