Kompas TV advertorial

Partai Buruh: Saatnya Menghentikan Keserakahan Pemilik Modal yang Membuat Masyarakat Terus Miskin

Kompas.tv - 7 Februari 2024, 11:00 WIB
partai-buruh-saatnya-menghentikan-keserakahan-pemilik-modal-yang-membuat-masyarakat-terus-miskin
Partai Buruh melangsungkan agenda kampanye nasional di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Selasa (6/2/2024). (Sumber: Dok. Partai Buruh)
Penulis : Adv Team

KOMPAS.TV – Partai Buruh terus bergerak melangsungkan agenda kampanye nasional di sisa masa kampanye yang tak lama lagi.

Kali ini, dari Tanah Papua, tepatnya di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Partai Buruh melangsungkan agenda kampanye nasional yang turut dihadiri ribuan massa. 

"Pada hari ini, Partai Buruh melakukan kampanye nasional di Papua Barat yang dikhususkan di Kabupaten Fakfak," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal pada Selasa (6/2/2024) di Lapangan 16 November Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

Said mengatakan, Partai Buruh berkeyakinan di Papua Barat bisa meraih 1 kursi DPR RI, lewat Nursaldi, perempuan muda berusia 22 tahun asli Fakfak yang akan mengubah Fakfak dan Papua Barat menjadi lebih sejahtera.

Said melanjutkan, untuk Kabupaten Fakfak dan Kota Manokwari, Partai Buruh menargetkan 1 Fraksi DPRD Kabupaten dan akan merebut 2–3 kursi DPRD Provinsi, tepatnya di Provinsi Papua Barat. 

Lebih lanjut, optimisme yang disampaikan Said Iqbal dianggap Partai Buruh sangat beralasan.

Baca Juga: Partai Buruh: Rebut Kembali Kedaulatan Pangan, Reformasi Agraria, dan Stop PHK

Hal ini disebabkan melalui temuan survei dari internal didapat elektabilitas Partai Buruh sebesar 4,778 persen. Artinya, Partai Buruh menjadi satu dari sekian parpol lainnya yang berpeluang lolos Parliamentary Threshold. 

"Perhitungan Partai Buruh bukan main-main, tapi lewat survei internal. Papua Barat adalah kotanya Partai Buruh dan Fakfak adalah kotanya Partai Buruh. Dari Fakfak kita rebut Indonesia menjadi kemenangan daripada Partai Buruh," tegas Said. 

Selain itu, kehadiran Said Iqbal juga turut didorong akan rasa prihatin terhadap kondisi di Fakfak, yang kaya akan sumber daya alamnya, sama seperti daerah-daerah di Indonesia lain pada umumnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA


Opini

Arch of Augustus di Rimini

28 April 2024, 07:05 WIB

Close Ads x