Kompas TV advertorial

Tertarik Terapi Filler dan Benang? Cek Dulu Fakta Penting Ini

Kompas.tv - 11 April 2022, 08:00 WIB
tertarik-terapi-filler-dan-benang-cek-dulu-fakta-penting-ini
dr. Jessica Lie Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin di Promec Clinic Pondok Indah (kiri) (Sumber: Dok. Promec)
Penulis : Adv Team

Pertama-tama, pasien harus melakukan konsultasi untuk mengetahui keluhannya serta menentukan tindakan yang diperlukan.

Setelah itu, akan dilakukan pembersihan area kulit, penandaan, pengolesan krim baal, dan dokumentasi. Penggunaan krim baal atau anestesi dapat meningkatkan kenyamanan pasien saat tindakan.

Dokter akan melakukan pengerjaan filler menggunakan jarum kanul maupun jarum tajam. Setelah selesai, pengerjaan dokumentasi akan dilakukan kembali. Pasien akan diobservasi selama 30 menit sebelum dipulangkan.

Baca juga: Tertarik Operasi Breast Implant? Ketahui Dulu Fakta Pentingnya

Selama 1-2 hari pertama harus diperhatikan ada atau tidaknya tanda-tanda seperti pucat di daerah kulit yang baru saja dilakukan pengerjaan filler.

“Setelah tindakan filler dan benang sebaiknya pasien menghindari olahraga berlebihan di hari yang sama. Pasien juga disarankan menghindari paparan suhu tinggi seperti sauna atau steam yang dapat mengurangi daya tahan filler,” ungkap dr. Jessica.

Jika ada nyeri yang makin dirasakan setelah pengerjaan filler, pasien harus segera kembali ke dokter yang mengerjakan untuk ditindaklanjuti.

Umumnya filler dan benang dapat bertahan selama 6 hingga 12 bulan. Gaya hidup dan kebiasaan tiap individu juga dapat mempengaruhi daya tahannya.

Keamanan pemakaian filler dan benang

Tidak sedikit orang awam yang mempertanyakan efek samping dari penggunaan filler dan benang. Sebagai salah satu tindakan kedokteran, dr. Jessica mengakui adanya sejumlah efek samping dari pemakaian filler dan benang.

Beberapa efek samping yang dapat terjadi paska tindakan antara lain kemerahan, lebam, perdarahan minimal, reaksi alergi, hingga infeksi lokal.

Sejumlah literatur dan jurnal memaparkan beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah komplikasi vaskular sebagai penyebab kerusakan jaringan hingga kebutaan.

Risiko tersebut dapat dikurangi dengan memilih dokter yang berkompeten dalam bidang kulit sehingga tindakan dapat dilakukan dengan sangat hati-hati.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x