Kompas TV advertorial

Tertarik Terapi Filler dan Benang? Cek Dulu Fakta Penting Ini

Kompas.tv - 11 April 2022, 08:00 WIB
tertarik-terapi-filler-dan-benang-cek-dulu-fakta-penting-ini
dr. Jessica Lie Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin di Promec Clinic Pondok Indah (kiri) (Sumber: Dok. Promec)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bertambahnya usia terkadang membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Karena itu, ada banyak prosedur ditawarkan klinik kecantikan sebagai usaha untuk tampak lebih awet muda.

Salah satu prosedur yang tengah populer di kedokteran modern adalah treatment filler dan benang. Prosedur filler dan benang merupakan terapi mengoreksi beberapa struktur wajah yang terlihat cekung atau menurun.

Terapi ini tidak hanya ditujukan bagi orang yang sudah lanjut usia, tetapi dapat juga dilakukan pada pria dan wanita untuk mencegah tampilan penuaan kulit (aging).

Pernyataan ini datang dari dr. Jessica Lie Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin di Promec Clinic Pondok Indah.

Dr. Jessica memaparkan, filler dan benang dapat digunakan hampir di seluruh bagian wajah, seperti pelipis, pipi, bawah mata, dagu, bibir, dan rahang. Namun, hal ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

“Pria dan wanita yang ingin meremajakan kulit, mengurangi garis halus atau keriput, mengisi kekurangan kolagen, atau ingin mereposisikan struktur wajah yang sudah menurun karena aging merupakan kandidat tepat untuk terapi tersebut,” jelas dr. Jessica.

“Tipe filler dan benang yang digunakan dapat berbeda-beda tiap individu,” tambahnya.

Asam hialuronat merupakan bahan bening lengket yang secara alami diproduksi tubuh dan saat ini sering dijadikan kandungan filler wajah. Seperti halnya kolagen, produksi asam hialuronat tubuh akan berkurang seiring pertambahan usia.

Penambahan filler dapat digunakan untuk menggantikan produksi asam hialuronat tubuh yang telah berkurang.

Prosedur treatment filler dan benang

Sebelum melakukan treatment filler dan benang, ada sejumlah prosedur yang harus dilakukan.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x