Kompas TV advertorial

Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi, Kemenag: Kunci Pemulihan Pendidikan adalah Guru

Kompas.tv - 26 November 2021, 15:21 WIB
tantangan-pendidikan-di-masa-pandemi-kemenag-kunci-pemulihan-pendidikan-adalah-guru
Dialog bertema Peran Aktif Guru dalam Pemulihan Pendidikan di media center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) KPCPEN, Kamis (25/11/2021). (Sumber: Dok. KPCPEN)
Penulis : Elva Rini

“Kunci pemulihan pendidikan adalah para guru,” tegas Zain.

Karena itu, selain perlindungan kesehatan, kompetensi guru juga harus terus ditingkatkan. Tugas utama guru tidak hanya melakukan transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga menanamkan karakter baik.

Upaya peningkatan kompetensi antara lain dengan mendukung para guru untuk akrab dengan budaya digital.

Dalam hal ini, Zain bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menggelar program Madrasah Makin Cakap Digital guna melatih tenaga pendidik berinteraksi dengan digital culture dan mengakses perpustakaan nasional.

Menurut Zain, penanganan kesehatan di dalam lingkungan madrasah lebih mudah dikontrol karena merupakan lingkungan tertutup.

Baca Juga: Sri Mulyani Kaget Ada Guru Bahasa Arab Jago Ngajar APBN

Pelaksanaan PTM terbatas juga dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan semua tenaga pendidik maupun siswa yang terlibat telah mendapatkan vaksinasi. Namun, Zain tetap menekankan perlunya memberikan literasi kesehatan bagi anak didik.

“Agar anak-anak mengerti bahwa virus itu ada. Ini proses yang harus kita lalui,” ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi mengatakan pandemi Covid-19 tak hanya mendorong kemandirian belajar siswa melainkan juga membuat guru menemukan cara baru dalam mengajar.

“Hal yang paling dibutuhkan guru abad ini adalah yang relate dengan kebutuhan anak (siswa),” tegas Unifah.

Transformasi kurikulum yang bersifat dinamis sangat dibutuhkan. Menurut Unifah, selain kompetensi ilmu pengetahuan, keterampilan dan karakter juga harus diperhatikan.

Guru  dapat merumuskan pembelajaran bersama siswa sesuai kompetensi dan kebutuhan, serta mendorong pembelajaran yang bersifat personalize learning.

Menurut Unifah, sumber belajar mampu didapatkan di mana saja. Namun, murid dan guru melakukan komunikasi, kolaborasi, atau pemecahan masalah di kelas. 

Menurut guru sekaligus influencer, Mardimpu Sihombing, guru adalah agen perubahan, penggerak, pembelajar. Guru diharapkan memberikan ide untuk perubahan dalam pendidikan.

“Guru harus menghamba pada anak didik. Harus diciptakan sistem pendidikan yang terfokus pada peserta didik dan dapat mengidentifikasi minat bakat peserta didik,” ujar Mardimpu, influencer dengan konten pembelajaran melalui media sosial TikTok.

Mardimpu menekankan pentingnya pendampingan pada siswa karena kebutuhan setiap anak berbeda. Dalam hal ini, guru, orangtua, dan peserta didik harus berkolaborasi dan menjalin komunikasi agar dapat dilakukan pendekatan sesuai kebutuhan tiap siswa.

Sejalan dengan tema peringatan Hari Guru Nasional 2021, “Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan", profesi seorang pengajar membutuhkan dedikasi dan ketulusan. Atas perjuangan dan jasa-jasa para pendidik, guru layak mendapatkan apresiasi tertinggi.

(ahr)




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x