Dokter: Pasien yang Sembuh dari Virus Corona Tidak Kebal Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia memberikan kabar baik, ada 4 pasien yang sebelumnya positif virus corona atau Covid-19, sudah dinyatakan sembuh pada Rabu, (12/3/2020).

Namun pasien yang sembuh tidak berarti mereka akan kebal dari virus corona.

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan, pasien yang sembuh tetap bisa terjangkit kembali, jika kembali terpapar virus corona.

Baca Juga: 30 Warga Kota Bekasi Suspect Virus Corona

"Kalau kemungkinan (terinfeksi kembali) selalu ada, artinya orang ini (yang sudah sembuh) bukan berarti kebal," ujar Syahril, dalam konferensi pers, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (11/3/2020).

Ia mengingatkan para pasien yang sembuh harus hati-hati untuk kontak dekat dengan orang lain seperti masyarakat pada umumnya yang belum pernah terjangkit.

"Memang harus hati-hati juga. Jadi dari referensi dan diskusi yang beredar pun belum ada suatu kekebalan dari virus corona ini," kata dia.

Namun Syahril memastikan, pasien yang sembuh tersebut sudah benar-benar tidak ada virus di dalam tubuhnya. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran pasien sembuh tersebut akan menulari.

"Saya jawab iya. Artinya dia (yang sudah negatif) akan pulih. Virus tidak membuat suatu kecacatan yang permanen," katanya.

Baca Juga: Ini Alasan Pasien Kasus 06 dan 14 Lebih Cepat Sembuh dari Virus Corona