Kompas TV nasional berita kompas tv

Ini Alasan Pasien Kasus 06 dan 14 Lebih Cepat Sembuh dari Virus Corona

Kompas.tv - 11 Maret 2020, 23:36 WIB
ini-alasan-pasien-kasus-06-dan-14-lebih-cepat-sembuh-dari-virus-corona
Simulasi penanganan pasien terinfeksi virus corona di RAUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Daya tahan tubuh menjadi faktor cepatnya penyembuhan pasien positif corona kasus 06 dan kasus 14.

Proses observasi yang dilakukan keduanya lebih singkat dibanding pasien kasus 01 dan pasien 02. Pasien kasus 06 merupakan WNI kru Kapal Diamond Princess yang dinyatakan tertular setelah dipulangkan dari Jepang. 

Sementara pasien 14, Laki-laki berumur 50 tahun tertular dari luar negeri. Kedua pasien yang dinyatakan negatif virus corona ini dirawat di RSUP Persahabatan.

Baca Juga: Update 2 Pasien Sembuh, Jalani Self Isolated di Rumah

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah menjelaskan penanganan kesehatan kepada setiap pasien virus corona dilakukan sama. Contonya, apabila pasien mengalami gejala batuk, maka pasien akan diberi obat batuk, begitu juga dilakukan ke pasien lain.

Menurut Rita, faktor yang mempercepat penyembuhan pasien adalah kondisi daya tahan tubuh masing-masing pasien.

"Bagaimana pasien A lebih cepat negatifnya? Sedangkan pasien B lebih lama? Itu tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing. Kami tidak bisa menentukan nanti Minggu kedua (pemeriksaan) swapnya (cairan tenggorokan) jadi negatif. Kita tidak bisa menentukan seperti itu. Berarti tergantung kondisi pasien masing-masing," ujar Rita seperti dikutip Kompas.com, Rabu (11/2/2020). 

Hingga Rabu sore, pemerintah mengumumkan ada 34 kasus positif corona di Indonesia. Jumlah itu termasuk empat pasien yang akhirnya dinyatakan sudah negatif virus corona. 

Baca Juga: Pasien Positif Corona Bertambah jadi 34 Orang

Dari total pasien yang terinfeksi itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia yakni pasien kasus 25, WNA Perempuan berumur 53 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Pasien meninggal pada pukul 02.00 WIB, Rabu (11/3/2020).

Diketahui pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat. Sebelum dinyatakan positif Corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun. Pemerintah telah memroses pengiriman jenazah ke negara asalnya.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x