Masjid Lawang Kidul, Salah Satu Tempat Penyebaran Agama Islam Kiai Muara Ogan

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tepian sungai musi menjadi daerah penyebaran agama islam di Palembang, ini terlihat dari beberapa masjid yang dibangun di tepian Musi.

Salah satunya Masjid Lawang Kidul yang berada di Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur Ii.

Masjid dibangun salah satu ulama Kiai Muara Ogan di tahun 1881 atau 10 tahun setelah Masjid Ki Marogan di Kecamatan Kertapati dibangun di bagian hulu Palembang.

Bernama Masjid Lawang Kidul karena posisinya yang menghadap sisi selatan sungai Musi atau bagian hilir.

Meski berusia 143 tahun, masjid masih kokoh dan bentuknya pun tak berubah masih mempertahankan keasliannya.

Bangunan masjid bergaya tiongkok dan nusantara dibuat mirip dengan Masjid Agung Palembang yang atapnya berbentuk limas berundak dan dihiasi tanduk, serta tambahan mustaka di puncak kubah utama.

Masjid makin gagah terlihat dari tepian sungai Musi dengan menaranya yang digunakan untuk mengumandangkan adzan.

Seperti masjid lainnya, Masjid Lawang Kidul ditopang 4 tiang soko guru dan tiang penyangga lain yang dibuat dari kayu unglen.

Keunikan juga terlihat dari mimbar masjid yang indah dengan ukiran Khas Palembang.

Masjid Lawang Kidul yang mampu menampung hingga 1.500 jemaah ini masuk sebagai cagar budaya.

Saat ramadhan kegiatan keagamaan makin ramai digelar, seperti kajian atau tausiah, Khatam Quran hingga berbuka puasa bersama.

Baca Juga: Masjid di Kota Malang Ini Sediakan 800 Porsi Buka Puasa Gratis Setiap Hari!

#masjidtertua #penyebaranagamaislam #palembang