Berenang Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Lengkapnya | SINAU

KOMPAS.TV- Majelis Ulama Indonesa (MUI) memberikan penjelasan mengenai berenang saat puasa. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh memaparkan berenang dapat dilakukan ketika berpuasa dalam keadaan tertentu.

Melansir dari Kompas.com, Jumat 15 Maret 2024 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa  Asrorun Niam Sholeh memaparkan, "Berenang pada hakikatnya tidak membatalkan puasa sepanjang (tubuh) tidak kemasukan air, baik lewat mulut maupun jalan lainnya".

Beberapa kegiatan yang membatalkan ibadah puasa menurut Niam adalah sebagai berikut:

• Makan
• Minum
• Berhubungan badan di siang hari

Niam memaparkan, puasa akan batal saat makanan, minuman, atau air masuk ke tubuh melalui ‘’jalan’’ yang terbuka.

Jalan terbuka yang dimaksud adalah:

• Mulut
• Hidung
• Telinga
• Dubur
• Dan sejenisnya

Kembali Niam menegaskan, perlu berhati-hati saat berenang supaya mulut tidak kemasukan air. Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau umat Islam yang berenang saat puasa berhati-hati jangan sampai air masuk lewat dubur.

"Saat kita buang angin, misalnya, jika kita berada di kolam renang, begitu udara keluar, potensial air masuk (ke tubuh). Untuk itu perlu dihindari’’, imbuh Niam seperti yang dilansir Dilansir dari Kompas.com, Jumat 15 Maret 2024.

Tetapi, jika orang yang berpuasa tidak sengaja meminum air atau kemasukan air lewat dubur saat berenang, tetap bisa melanjutkan puasanya.

Baca Juga: 10 Buah Rendah Gula yang Pas Disantap saat Berbuka Puasa

Editor Video: Dawud Majid