Kudapan Tiliaya Jadi Makanan Khas Malam Pertama Sahur Masyarakat Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.TV - Ada beragam kudapan  ciri khas daerah di Indonesia yang biasa digunakan saat Ramadan. Di Gorontalo ada kudapan  yang namanya Tiliaya.

Tiliaya kudapan khas warga Gorontalo yang biasa disajikan saat sahur dan bahkan saat kegiatan ritual keagamaan lainnya. Tiliaya adalah peninggalan orang zaman dulu yang masih dipertahankan warga.

Tiliaya dibuat dari bahan sederhana dan mudah didapat. Proses pembuatannya pun  tidak rumit.

Bagi anda yang ingin mencoba, anda hanya perlu menyiapkan telur ayam, gula aren dan santan kelapa.

Gula aren dan telur terlebih dahulu dikocok hingga tercampur rata, kemudian memasukan santan kelapa dan aduk.

Yang perlu diingat, adukan telur dan gula aren harus harus sesuai takaran santan kelapa yang disiapkan. ini perlu diperhatikan agar rasanya pas saat disajikan.

Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit proses pengukusan, Tiliaya sudah siap disajikan. Namun jangan lupa terlebih dahulu didinginkan agar lebih segar untuk disantap.

Bagi warga Desa Religi, Bongo Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo pada sahur di awal ramadan wajib menyiapkan kudapan Tiliaya.

Tiliaya sendiri diketahui mengandung protein tinggi, lemak dan karbohidrat memadai yang tentunya dapat menunjang pertumbuhan dan meningkatkan stamina saat berpuasa.

Nah agar lebih lengkap saat mengonsumsi Tiliaya, warga setempat biasa menyajikannya dengan menu nasi kuning untuk menyeimbangkan rasa manisnya.

Baca Juga: Cerita Berpuasa di Belanda, Peralihan Musim Dingin ke Musim Semi Jadi Tantangan