Tari Seudati, Tarian Perang dari Aceh yang Masih Lestari Hingga Kini

ACEH, KOMPAS.TV - Tari seudati atau tari tradisi yang dikenal dengan tari perang dari Aceh ini masih tetap lestasi hingga kini.

Sanggar Rincong, Pasi Leuhan, Johan Pahlawah Aceh Barat merupakan satu dari sekian kelompok penari seudati yang tersisa di Aceh.

Para penari mengenakan pakaian khas tari serta memakai kain songket atau rencong yang disisipkan di pinggang dan tangkulok atau ikat kepala berwarna merah.

Untuk menampilkan pertunjukan tari tradisi ini membutuhkan sepuluh orang laki-laki. Tari heroik ini memiliki komposisi delapan orang penari serta dua orang penyanyi yang dikenal dengan sebutan aneuk syahi.

Penari seudati di pimpin oleh seorang syeh atau ketua penari yang bertugas untuk membuat formasi, gerak serta melantunkan syair-syair.

Semua syair, gerak serta formasi diatur dalam satu ketentuan yang dinamai dengan rukun atau aturan.

Tari seudati ini kini hanya bisa disaksikan disaat pekan kebudayaan Aceh  serta event-event kesenian.

Video Editor: Laurensius Galih