Kompas TV video vod

Rangkaian Si Cantik Bunga Anggrek jadi Pilihan Ide Bingkisan untuk Orang Terkasih

Kompas.tv - 6 November 2023, 21:40 WIB
Penulis : Dea Davina

SEMARANG, KOMPAS.TV - Bunga anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki simbol kecantikan.

Bunga yang indah ini, kini dijadikan sebagai bingkisan atau parsel yang bisa dikirimkan ke kerabat atau orang terkasih.

Karena bunga bisa juga untuk mengungkapkan perasaan.

Di Kota Semarang, salah satu galeri bunga anggrek, mulai membuat parsel atau bingkisan dari bunga anggrek yang masih hidup.

Bunga anggrek ini dapat mewakili perasaan si pemberi dan sekaligus menjadi pajangan yang cantik.

Berbeda dengan hantaran dari bunga plastik atau bunga kertas, hantaran dari bunga anggrek hidup ini terkesan lebih mewah dan elegan.

Sang pemilik mengambil sendiri bunga anggrek yang dibudidayakan di tempatnya.

Pengunjung yang ingin memesan bingkisan bunga anggrek hidup dapat memilih sendiri jenis dan warna bunga yang ingin dirangkai.

Jenis anggrek yang paling digemari pelanggan adalah anggrek bulan.

Baca Juga: Si Cantik Anggrek Masih Banyak Diburu Peminat Tanaman Hias

Namun, merangkai bunga anggrek yang masih hidup memiliki tantangan tersendiri, sebab jika tangkai bunga anggrek patah, maka akan merusak estetika.

Sehingga perlu ketelatenan dan kehati-hatian yang tinggi.

Harga yang ditawarkan untuk hantaran bunga anggrek hidup cukup beragam, satu rangkaian hantaran bunga anggrek hidup berkisar mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah.

Tergantung dari jenis bunga yang dipilih, jumlah tanaman, jenis kawat,jenis pita, jenis pot, dan tingkat kesulitan dalam merangkai.

Pemesan hantaran bunga anggrek hidup ini biasanya untuk kebutuhan ucapan kepada rekan atau orang terkasih, pada acara-acara besar atau acara seremonial.

Seperti ucapan ulang tahun, ucapan kenaikan jabatan, hingga ucapan berduka cita.

Pelanggan dapat memesan hantaran bunga anggrek hidup ini dengan datang langsung ke galeri tanaman anggrek, atau pun dapat memesan secara daring.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x