Buntut Tren Sayat Tangan di Kalangan Siswa SD, Dinas Perlindungan Anak Situbondo Lakukan Edukasi

SITUBONDO, KOMPAS.TV - Demi mengikuti tren di media sosial tiktok, sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Situbondo, Jawa Timur nekat saling bergantian menyayat lengan tangan.

Aksi berbahaya ini sontak jadi sorotan. Dinas Pendidikan pun langsung mengeluarkan surat edaran agar para orangtua dan guru memperketat pengawasan terhadap anak-anak.

Sejumlah instansi, salah satunya Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Situbondo juga turun tangan mengedukasi para siswa untuk tidak melukai diri sendiri.

Baik pihak sekolah maupun orangtua sama-sama punya andil dalam mengawasi anak.

Dibutuhkan kebijaksanaan serta kerja sama dari semua pihak untuk mengurangi dampak negatif dari munculnya tren di media sosial yang tak sesuai dengan nilai bangsa ini.

Baca Juga: Terpengaruh Konten Tiktok, 11 Siswi SD di Situbondo Sayat Tangan