Silaturahmi ke Keluarga Gus Dur, Ganjar Mengaku Tak Bahas Soal Politik

JAKARTA, KOMPAS.TV - PDI Perjuangan memandang baik sowan Ganjar ke kediaman presiden ke empat RI, Abdurrahman Wahid.

Soal wacana duet Ganjar-Yenny , bagi PDI Perjuangan keduanya memiliki kultur yang sama.

Pertemuan bakal calon presiden PDI-P, Ganjar Pranowo di kediaman keluarga Gus Dur kemarin, dinilai sebagai silaturahmi yang baik oleh PDI Perjuangan.

Baik Ganjar Pranowo maupun Yenny Wahid dinilai sebagai sosok yang memiliki kultur yang sama. 

Soal wacana duet Ganjar-Yenny, PDI-P akui Yenny Wahid sebagai sosok yang potensial untuk dampingin Ganjar di pilpres 2024.

Wali Kota Solo, Jawa Tengah, yang juga kader PDI Perjuangan, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah berkomunikasi dengan Yenny Wahid.

Melalui pesan singkat, Gibran bertanya kepada Yenny Wahid, apakah benar yenny akan menjadi bacawapres untuk Ganjar Pranowo. 

Namun, Gibran menolak menyampaikan jawaban Yenny.

Baca Juga: Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo Ungkap Kedekatannya dengan Yenny Wahid dan Keluarga Gus Dur

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengaku senang dengan rencana Yenny Wahid yang akan menemaninya keliling Jawa Timur.

Ganjar mengaku sudah berteman sejak lama dengan Yenny Wahid, dan dekat dengan anggota keluarga almarhum Gus Dur.

Namun Ganjar enggan berkomentar tentang wacana keduanya yang akan berduet di pilpres 2024 nanti.

Minggu malam lalu, bakal calon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke kediaman presiden ke empat RI Abdurrahman Wahid.

Disambut putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, kedatangan Ganjar Pranowo untuk bersilaturahmi dengan Sinta Nuriyah Wahid dan diakui tak membicarakan politik. 

Belakangan nama Yenny Wahid disebut-sebut menjadi sosok potensial untuk maju sebagai bakal cawapres 2024.