Ayah di Tangerang Tega Bunuh Anak Tiri yang Masih Berusia 8 Tahun Akibat Kesal Dimintai Uang Jajan!

TANGERANG, KOMPAS.TV - Hanya karena dimintai uang jajan, seorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia 8 tahun hingga tewas.

Polisi menyebut pelaku sudah merencanakan pembunuhan itu sehari sebelumnya.

Polisi dari Polresta Tangerang, Banten mengungkap motif penganiayaan hingga tewas yang dilakukan seorang ayah terhadap anak tirinya di Kabupaten Tangerang, Banten.

Polisi menyebut pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut sehari sebelumnya.

Tak hanya kesal dimintai uang jajan, pelaku juga berencana mengambil keuntungan dari kematian korban.

Pelaku berniat mengambil uang kematian korban untuk dipakai memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Sebelumnya, pembunuhan dilakukan seorang ayah terhadap anak tirinya di Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kejadian bermula saat ibu korban meminta pelaku untuk menjemput korban yang sedang berada di sungai.

Karena tak kunjung kembali, ibu korban merasa khawatir dan meminta pertolongan warga untuk mencari anaknya.

Saat menyusuri area persawahan, sang ibu berhasil menemukan korban dan segera membawanya ke klinik.

Namun sayang, korban sudah tak bernyawa.

Keluarga pun mendesak pelaku untuk menceritakan apa yang terjadi hingga akhirnya pelaku mengakui perbuatan penganiayaan hingga korban meninggal.

Warga yang emosi, sempat hampir menghakimi pelaku yang diketahui bekerja di pabrik baja ini tetapi berhasil dicegah petugas.

Menurut tetangga korban, akhir-akhir ini pelaku terlihat sering memarahi korban hingga melakukan kekerasan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis tentang pembunuhan berencana serta pasal tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.