Kompas TV video vod

Tukang Awe-Awe di Jalan Penghubung Pulau Jawa dan Bali Muncul Sembari Berharap Dapat Uang Tip

Kompas.tv - 6 April 2023, 17:30 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

JEMBER, KOMPAS TV - Sukarelawan pengatur jalan bermunculan di Jalur Pegunungan Gumitir, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Jalur ini merupakan jalan nasional yang menghubungkan pulau Jawa dan Bali. Jalur ini memecah Gunung Gumitir dan menjadi pembatas antara Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

Sejak pagi hingga malam hari, sukarelawan pengatur jalan mangkal di setiap tikungan tajam, jalan menanjak, jalan sempit, dan jalan dengan jarak pandang terhalang tebing. Mereka dengan sukarela mengatur kendaraan yang akan melintas di setiap titik tersebut agar tidak terjadi kecelakaan.

Sukarelawan pengatur jalan dikenal dengan panggilan tukang awe-awe karena tangan mereka melambai saat mengatur kendaraan, sembari berharap ada uang tip dari pengguna jalan.

Mereka bekerja secara berkelompok dan berkoordinasi dengan polisi saat terjadi kemacetan lalu lintas dan penerapan sistem buka tutup. Setiap hari, mereka mampu mengumpulkan uang 50 hingga 60 ribu rupiah.

Keberadaan tukang awe-awe membantu pengendara, terutama saat terjadi kemacetan, bencana tanah longsor, dan lampu penerangan jalan mati.

Selain sebagai sukarelawan pengatur jalan atau tukang awe-awe, mereka juga tukang kebun di perkebunan kopi yang ada di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, dan Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Peduli Pendidikan Karakter, Polisi di Temanggung Jadi Guru Sukarelawan

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x